Mohon tunggu...
Miss Debbie
Miss Debbie Mohon Tunggu... Guru - Perempuan Sederhana

Perempuan Sederhana | Hidup Sederhana | Hidup Berdampak | Cinta Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sunyi Lagi

4 Februari 2022   11:09 Diperbarui: 4 Februari 2022   11:19 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tengah malam kami medapatkan informasi diberhentikannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang disampaikan secara cepat melalui Grup WA Dinas Pendidikan Kabupaten sehubungan dengan kondisi kesehatan (pandemik) kota kami, Gianyar.

Pagi ini secara cepat kamipun segera meneruskan himbauan tersebut ke grup-grup kelas di sekolah kami sehingga mulai pagi ini resmi PTM di-off kan untuk sementara waktu, anak-anak kembali belajar secara daring.

Ada rasa sedih dan kecewa karena kami sudah mempersiapkan pembelajaran hari ini dengan antusias, bahkan terjadwal hari ini akan ada seorang Dokter Specialist Anak yang akan menjadi Guru Tamu bagi anak-anak di sekolah. 

Kami juga hari ini terjadawal mendapat kunjungan dari Puskesmas terkait kegiatan DDTK Anak Usia Dini.

Pada akhirnya semua harus di cancel, beberapa anak yang orang tua nya tidak sempat membaca informasi di grup WA pagi ini tiba di sekolah dengan semangat, langsung menuju washtafel untuk cuci tangan tetapi semangat dan antusiasnya surut sesaat ketika kami menyampaikan bahwa untuk sementara waktu harus belajar di rumah lagi.

Dengan berat hati karena harus taat dan untuk kebaikan bersama....

(sebagai informasi Pembelajaran Tatap Muka di sekolah kami dilaksanakan dalam 2 shift dengan mengikuti semua standar protokol kesehatan)

Pagi ini kamipun mendapat kunjungan mendadak dari Dinas Pendidikan yang memantau langsung proses pembatalan PTM per- hari ini Jumat, 04 Februari 2022

Memastikan langsung bahwa semua sekolah mengikuti keputusan yang telah ditetapkan.

Pagi ini rumah-rumah rasanya ramai, ada juga yang sudah tiba ditempat kerja lalu harus kembali lagi menjemput anak-anaknya yang dipulangkan. Belum lagi yang kedua orang tua nya pekerja, harus mengatur ulang lagi siapa yang akan menjaga anak-anaknya, mendampingi pembelajaran online.......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun