Kemarin,
lembah membentang kelam
kaki terpaksa harus melangkah meski terseret-seret
asa seperti di ujung tanduk
cemas, takut, tangis, air mata, rintihan kesedihan terdengar di sana-sini
Sehari, dua hari terlewati
sebulan dua bulan terlewati, hingga hari ini
kaki yang kemarin terseret-seret tetap berdiri kokoh hari ini
ada Mentari di ujung asa yang rapuh
Mentari yang menghangatkan
menyegarkan jiwa, menghibur, menguatkan, memulihkan, membebaskan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!