Sejak 2 minggu kemarin Hp saya mulai eror, setiap kali digunakan dia akan off kemudian on kembali dengan sendirinya, sangat menyebalkan. Setelah mencoba sendiri beberapa cara untuk memperbaiki pada akhirnya menyerah dan menyerahkan ke tukang service, tentu saja harus menginap sehari, maka dimulailah "rasa" ini; sehari tanpa Gadged.
Rasanya? Ada yang kurang, ada yang hilang....sangat terasa
Sadar bahwa saat ini hampir 80% aktivitas harianku bergantung pada benda pipih itu, ditambah lagi dengan pembelajaran online; mengirim tugas-tugas ke orang tua, menerima kiriman tugas, menonton hasil rekaman. Bayar ini dan itu via online, komunikasi kesana kemari via online, belanja juga online, belum lagi godaan media sosial yang seringkali mencuri begitu banyak waktu.
Gadged, Internet
Paket yang saat ini melekat dalam keseharian kita.
Tanpa mereka seharian ini? Apa yang harus ku lakukan?
Meski merasa ada yang terhilang tetapi banyak yang dapat kulakukan hari ini; menata kembali isi almari dengan rapi, ada baju, rok, celana yang sudah kehilangan kancing atau kaos rumahan dengan sedikit sobekan -- mari menjahitnya - tidak perlu sampai ke tangan penjahit, dokumen-dokumen penting yang perlu di rawat, bersihkan almari sepatu -- mencuci kembali atau mungkin perlu dihibahkan kepada yang lain, tata kembali taman bunga depan rumah yang sudah mulai rimbun, cabut rumput-rumput liar. O ya aku berhasil menanam dengan baik bayam yang tumbuh liar di halaman -- bermanfaat kan? Ada 2 lembar karpet yang sudah sebulan mangkal di pagar depan rumah, sudah saatnya menanyakan teman yang mungkin saja membutuhkan.
Ah, berharga hari ini.....
Aku bahkan bisa membaca kembali buku-buku kesayanganku, dan menikmati sensasi membaca dari lembaran-lembaran bertulisan sarat makna. Menambah catatan pada agenda yang cukup lama ditinggal.
Gianyar, 24 oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H