[caption id="attachment_174380" align="aligncenter" width="553" caption="Cheung Chau Waterfront diambil dari atas feri (dok. Dwi)"]*[/caption] Saya pernah menulis tentang Cheung Chau dan seluk beluknya di Cheung Chau Pulau Kecil Yang Memukau dan ada juga yang meliput tentang Cheung Chau Festival yaitu Fera Nuraini, tapi kali ini saya ingin menyajikan sesuatu yang agak berbeda tentang Cheung Chau. Ketika saya di Cheung Chau di tengah-tengah hiruk pikuknya persiapan seremoni Piu Sik atau Floating Children Parade, saya malah asyik mencari obyek yang bisa saya abadikan. Saya hampir tidak memperhatikan jalannya persiapan bahkan upacaranya sendiri karena terlalu asyik bermain dengan kamera saku saya. Bahkan beberapa kali kami saling terpisah dan bingung mencari keberadaan satu sama lain karena banyaknya pengunjung yang berjubel memenuhi halaman depan Pak Tai Temple. [caption id="attachment_174381" align="aligncenter" width="518" caption="Seorang gadis memasuki areal kuil memikul 2 keranjang bunga (dok. Dwi)"]
*********
[caption id="attachment_174385" align="aligncenter" width="340" caption="Kameraman standby di lokasi tempat masuknya peserta upacara (dok. Dwi)"]
********
[caption id="attachment_174386" align="aligncenter" width="363" caption="Bapak tua dengan kamera analognya (dok. Dwi)"]
*******
[caption id="attachment_174389" align="aligncenter" width="424" caption="Seorang Polisi menertibkan barisan pengunjung (dok. Dwi)"]
********
[caption id="attachment_174390" align="aligncenter" width="518" caption="Seorang ayah memanggul anak gadisnya di tengah ramainya pejalan kaki (dok. Dwi)"]
*******
[caption id="attachment_174391" align="aligncenter" width="409" caption="Memanggul lampion yang bertuliskan rombongan daerah asal mereka, Chiu Chow (dok. Dwi)"]