Mohon tunggu...
Dwi Purwanti
Dwi Purwanti Mohon Tunggu... lainnya -

Iseng is my state of art

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sabtu Sore bersama Kompasiana Modis dan Ibu Risma

23 Maret 2014   16:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:36 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_300126" align="aligncenter" width="630" caption="Bu Risma, sesaat setelah baru datang (dok. Pri)"][/caption]

.

Sabtu, 22 Maret 2104 Kompasiana mengadakan Monthly Discussion di Gedung Kompasiana Gramedia, Surabaya dengan mengundang Wali Kota Surabaya, Ibu Risma sebagai pembicara. Admin Kompasiana yaitu Iskandar Zulkarnaen (Bang Jet) juga hadir sebagai moderator dalam acara yang berdurasi kurang lebih 2 jam tersebut.

Meski sempat tertunda kira-kira sejam dari jadwal yang tertulis, Bu Risma beserta para staffnya tiba juga sekitar pukul 15.00 dengan kelelahan yang tergurat di wajah masing-masing. Hebat juga ibu yang satu ini, hari Sabtu tapi jadwalnya padat sekali. Dengar-dengar beliau ada wawancara di sebuah radio lokal bersama Glenn Fredly. Entah apa hubungan antara Ibu Risma dengan Glenn Fredly hingga bisa berada dalam satu acara :D

Di acara Modis tersebut Bu Risma menceritakan apa saja hasil kerja keras beliau  selama menjadi Wali Kota Surabaya. Staff beliau berusaha mengimbangi cerita Bu Risma yang agak meloncat-loncat dengan menunjukkan koleksi foto kegiatan beliau dan perkembangan proyek yang sedang berjalan di seluruh bagian kota Surabaya.

[caption id="attachment_300125" align="aligncenter" width="504" caption="Moderator Kompasiana Modis yang khusus datang dari Jakarta, Bang Jet (dok. Pri)"]

13955394381479535784
13955394381479535784
[/caption]

Banyak foto taman hampir (dan sudah) jadi di seputaran Surabaya yang dilengkapi dengan taman bermain anak juga fasilitas olahraga yang bisa digunakan oleh warga Surabaya secara gratis. Bentuk tamannya juga keren, tidak kalah dengan taman-taman di luar negeri sana. Semoga saja ketika telah selesai, taman-taman tersebut tak hanya bisa membuat wajah Surabaya lebih indah tapi juga mampu menjadi area hijau sehingga bisa menyejukkan udara Surabaya yang sekarang masih sangat panas dan gerah.

Tak hanya banyaknya taman dan area hijau yang dipertontonkan kepada Kompasianer yang mengikuti Modis tapi juga pemberdayaan Wanita Harapan (mantan PSK) yang telah menghasilkan produk kerajinan tangan berkualitas yang juga diekspor. Rupanya ini salah satu cara Bu Risma untuk mewujudkan penutupan lokalisasi yaitu dengan mendampingi para Wanita Harapan tersebut sampai mereka benar-benar mandiri dan mempunyai penghasilan layak dengan pembinaan dan pemberian modal usaha bersama.

[caption id="attachment_300127" align="aligncenter" width="354" caption="Peserta Modis tampak serius menyimak cerita Bu Risma (dok Pri)"]

13955397251071924593
13955397251071924593
[/caption]

.

Selain itu menurut beliau warga Surabaya juga berhak mendapatkan layanan kesehatan cuma-cuma dengan syarat siapa saja yang menginginkan layanan gratis tersebut harus mau dirawat di kelas III serta mengurus surat rujukan  dari RT/RW setempat baru akan dilayani.

Di sektor pendidikan, selain pemberian pendidikan gratis dari tingkat SD hingga SMA, beliau dan tim juga mendorong siswa-siswa sekolah kejuruan untuk menjadi tenaga kerja siap pakai dan kalau bisa menjadi pribadi-pribadi kreatif yang tak hanya mencari lapangan kerja tapi juga dapat menciptakan lapangan kerja di sektor kreatif dengan memberikan pelatihan usaha dan modal usaha dengan syarat mereka harus bisa menciptakan produk yang layak jual dan punya pangsa pasar. Hmmm... menarik sekali.

Beliau juga menjawab pertanyaan salah seorang Kompasianer tentang layanan transportasi massa dengan menunjukkan rencana pembuatan SuraTram dan BayaRail serta rancangan jalur-jalur yang bakal dilewati oleh kedua jenis moda transportasi massa tersebut serta gambaran letak, bentuk serta bagaimana jalur-jalur tersebut dibangun.

[caption id="attachment_300128" align="aligncenter" width="630" caption="Bu Risma, salah satu sosok anak bangsa yang menginspirasi (dok Pri)"]

13955398181929891639
13955398181929891639
[/caption]

.

Banyak sekali sebenarnya hasil kerja yang beliau bagikan tapi jika dipaparkan satu per satu bakalan panjang dan membosankan. Intinya, menurut Bu Risma kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat adalah hal terpenting untuk mewujudkan wajah kota serta layanan publik yang lebih baik dan manusiawi. Tanpa peran serta masyarakat, sebagus apapun program dan sekeras apapun kerja pemerintah daerah tak akan berhasil dengan baik.

Setelah berfoto dan narjis bersama serta salam-salaman, Bu Risma dan rombongan meninggalkan venue Kompasiana Modis. Sedangkan saya dan beberapa Kompasianer Surabaya masih tinggal untuk ngobrol ngalor ngidul membahas Bu Risma dan program-programnya. Dari mereka juga saya tau kalau Bu Risma menyediakan saluran khusus warga untuk melaporkan segala sesuatu dari komplain kinerja aparat pemerintah kota hingga kerusakan infrastruktur lewat Sapa Warga di Facebook dan Twitter. Mengingatkan saya dengan cerita seorang teman tentang kinerja Ibu Rustriningsih, Bupati Kebumen, Jawa Tengah yang juga tak kenal waktu, selalu standby 24 jam jika warga membutuhkan, hanya saja beliau melayani keluhan-keluhan warganya lewat siaran radio yang dimulai setiap jam 06.00 pagi setiap harinya, untuk kemudian ditindaklanjuti.

[caption id="attachment_300129" align="aligncenter" width="630" caption="Heboh dengan kamera masing-masing (dok Pri)"]

13955399381894242201
13955399381894242201
[/caption]

.

Saya ikut Kompasiana Modis awalnya hanya iseng dan lebih tertarik kopdar dengan teman-teman tapi saya mendapatkan lebih dari apa yang saya harapkan karena mendapatkan pencerahan tentang makna kerja keras dan kerjasama yang bisa membuat lingkungan tempat tinggal menjadi jauh lebih nyaman dan layak huni sehingga menciptakan masyarakat yang teratur,berempati dan berbudaya. Beliau juga memberi harapan kepada saya bahwa ternyata masih banyak anak bangsa yang berkualitas yang mau peduli tak hanya dengan kelangsungan hidup bangsa tapi lebih kepada kualitas hidup mereka sendiri.

[caption id="attachment_300130" align="aligncenter" width="630" caption="Narjis tiada habis hahahahah (dok pri)"]

13955400101475632785
13955400101475632785
[/caption]

.

Harapan saya semoga anak-anak bangsa sekualitas dengan Bu Risma, Bu Rustri atau Pak Jokowi atau siapapun itu mampu memimpin dan membimbing bangsa kita menjadi bangsa yang lebih baik dan jauh berkualitas secara pendidikan, kesehatan dan individu. There is always hope. Let us be positive!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun