Mohon tunggu...
Miss Somprarttana Sukfoh
Miss Somprarttana Sukfoh Mohon Tunggu... -

Prodi Ilmu komunikasi Di University Yogyakarta, kls C, Angkatan 2013-2014, HIDUP Maju Jaya# Mareen Na

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Makanan Lezat Sekali

19 September 2014   07:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:15 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SATE

[caption id="attachment_324752" align="alignnone" width="300" caption=""][/caption]

Informasi

Asal Indonesia

Daerah Jawa

Pencipta Padagang

Penyajianaan bahan

Tahapan Utama

Disajikan Panas

Bahan Berbagai potongan daging yang di tusuk bambu dan panggang berbagai bambu.

Variasi Variasi yang kaya di seluruh Nusantara dan Asia Tenggara.


Sate, atau Satai adalah makanan yang terbuat dari potong daging yang di potong kecil-kecil dan ditusuki dengan tusukan sate yang biasanya di buat dari lidi tulang daun kelapa atau bambu, kemudian di bakar menggunakan kara arang kayu, sate kemudian di sajikan dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resap sate. Daging yang di jadikan sate antara lain daging Ayam, Kambing, Domba, Sapi, Kuda, Ikan, dan lain-lain.

Sate di ketahui berasal dari Jawa, Indonesia dan dapat di temukan di mana saja di Indonesia dan telah di anggap sebagai salah satu masak nasional Indonesia. Sate juga populer di Negara-negara Asia tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Sate juga populer di Belanda yang di pengaruhi masakan Indonesia yang dulu merupakan koloninya.

Sate adalah hidanganyang sangat populer di Indonesia dengan berbagai sula bangsa dan tradisi memasak (lihat memasak Indonesia) telah menghasilkan berbagai jenis sate. Di Indonesia , sate dapat di peroleh dari pedagang sate keliling padagang kaki lima. Di warung tepi jalan, hingga di restoran kelas atas, serta kerap di Sajikan dalam pesta dan kenduri. Resap dan cara pembuatan sate beraneka ragam bergantung variasi dan resap masing-masing daerah. Hampir segala jenis daging dapat di buat sate. Sebagai Negara asal mula sate. Indonesia memiliki variasi resap sate yang kaya.

Biasanya sate di beri saus. Saus ini bias berupa bembu kecap, bembu kacang, atau lainnya. Biasanya di sertai acar dari irisan bawang merah, metimun, dan cabai rawit. Sate dimakan dengan nasi hangat atau, kalau di beberapa daerah di sajikan dengan lontong atau ketupat.


ASAL MULA

Pedagang sate di Jawa sekitar tahun 1870

Sate telah menjadi makanan yang populer secara luas di berbagai belahan dunia, hal ini menjadikan orang tertarik untuk mengetahui asal mula hidangan populer ini:

"Meskipun Thailand dan Malaysia menganggap hidangan ini adalah milik mereka, tanah air sate yang sesungguhnya di Asia Tenggara adalah Jawa, Indonesia. Di sini sate dikembangkan dari adaptasi kebab India yang dibawa oleh pedagang muslim ke Jawa. Bahkan India tak dapat mengakui sebagai asal mulanya karena hidangan ini merupakan pengaruh Timur Tengah." Jennifer Brennan (1988).

Kata "sate" atau "satai" diduga berasal dari bahasa TamilDiduga sate diciptakan oleh pedagang makanan jalanan di Jawasekitar awal abad ke-19, berdasarkan fakta bahwa sate mulai populer sekitar awal abad ke-19 bersamaan dengan semakin banyaknya pendatang dari Arab dan pendatang Muslim Tamil dan Gujarat dari India ke Indonesia. Hal ini pula yang menjadi alasan populernya penggunaan daging kambing dan domba sebagai bahan sate yang disukai oleh warga keturunan Arab. Dalam tradisi Muslim Indonesia, hari raya Idul Adha atau hari raya kurban adalah peristiwa istimewa. Pada hari raya kurban ini daging kurban berlimpah dan dibagikan kepada kaum dhuafa dan miskin. Kebanyakan merayakannya dengan bersama-sama memanggang sate daging kambing, domba, atau sapi.

Teori lain mengusulkan bahwa asal kata sate berasal dari istilah Minnan-Tionghoa sa tae bak (三疊肉) yang berarti tiga potong daging.Akan tetapi teori ini diragukan karena secara tradisional sate terdiri atas empat potong daging, bukan tiga. Dan angka empat dianggap bukan angka yang membawa keberuntungan dalam kebudayaan Tionghoa. Warga Tionghoa Indonesia juga mengadopsi dan mengembangkan sate sesuai selera mereka, yaitu sate babi yang disajikan dengan saus nanas atau kecap yang manis dengan tambahan bumbu-bumbu Tionghoa, sehingga sate Tionghoa memiliki cita rasa seperti hidangan daging panggang khas Tionghoa.

Dari Jawa, sate menyebar ke seluruh kepulauan Nusantara yang menghasilkan beraneka ragam variasi sate. Pada akhir abad ke-19, sate telah menyeberangi selat Malaka menuju Malaysia, Singapura, dan Thailand, dibawa oleh perantau Jawa dan Madura yang mulai berdagang sate di negeri jiran tersebut. Pada abad ke-19 istilah sate berpindah bersamaan dengan perpindahan pendatang Melayu dari Hindia Belanda menuju Afrika Selatan, di sana sate dikenal sebagai sosatie. Orang Belanda juga membawa hidangan ini—dan banyak hidangan khas Indonesia lainnya—ke negeri Belanda, hingga kini seni memasak Indonesia juga memberi pengaruh kepada seni memasak Belanda .Sate ayam atau sate babi adalah salah satu lauk-pauk yang disajikan dalam hidangan Rijsttafel di Belanda.


CARA MEMASAK

Figur pedagang sate keliling tradisional Jawa di daera Hindia-Belanda.

Ada banyak resep sate yang ada di dunia. Akan tetapi secara garis besarnya resep sate adalah sebagai berikut. Kunyit atau kecap manisadalah salah satu bumbu penting untuk membumbui daging sate dan memberikan warna. Daging sate sendiri banyak ragamnya, misalnya daging kambing, ayam, sapi, domba, babi, ikan, udang, cumi-cumi, kelinci,telur puyuh atau jeroan. Beberapa daging adalah daging eksotik yang kurang lazim, seperti daging kura-kura, bulus, buaya, kuda, kadal, dan ular. Daging yang sudah ditusuki dan diberi bumbu baluran rendaman ini, kemudian dipanggang dalam bara api arang hingga matang.

Sate dapat disajikan dengan bumbu kacang atau kecap manis, disertai potongan bawang merah dan mentimun. Disajikan dengan nasi putih panas, ketupat, atau lontong. Sate babi biasanya menggunakan saus berbahan dasar nanas, atau kecap manis.


Aneka ragam sate

[caption id="attachment_324753" align="alignnone" width="1232" caption=""]

14112181301309732818
14112181301309732818
[/caption]
Indonesia

Indonesia adalah negeri asal mula sate, dan hidangan ini dikenal luas di hampir seluruh wilayah di Indonesia dan dianggap sebagai masakan nasional dan salah satu hidangan terbaik Indonesia.Sate, adalah hidangan penting dalam masakan Indonesia, dihidangkan di mana-mana, mulai dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran mewah di hotel berbintang, demikian juga di rumah atau dalam berbagai pesta, perayaan, dan kenduri. Hasilnya telah tumbuh berkembang berbagai variasi resep sate di seluruh kepulauan Indonesia. Di Indonesia terdapat beberapa rumah makan yang khusus menghidangkan berbagai macam sate, seperti restoran Sate Ponorogo, Sate Blora, serta gerai Sate Khas Senayan, sebelumnya dikenal sebagai Satay House Senayan.Di Bandung, Jawa Barat, kantor gubernurnya dikenal dengan nama Gedung Sate yang merujuk kepada kemuncak (mastaka) atapnya yang menyerupai sate.

Indonesia memiliki koleksi jenis sate paling kaya di dunia. Variasi sate di Indonesia biasanya dinamakan berdasarkan tempat asal resep sate tersebut, jenis dagingnya, bahannya, atau proses pembuatanny.

Sate Ponorogo

Jenis sate yang berasal dari Kota Ponorogo, Jawa Timur. Terbuat dari potongan daging ayam yang direndam dalam bumbu kecap, disajikan dengan bumbu kacang dan sambal dengan irisan bawang merah dan cabai rawit serta jeruk nipis. Variasi ini unik karena dalam setiap tusuknya hanya terdapat satu potong daging ayam yang diiris memanjang, berbeda dengan sate biasanya yang terdiri atas empat potong daging. Daging ayam sebelumnya direndam dalam kecap manis dan bumbu dan melalui proses "bacem" agar bumbunya masuk meresap. Kemudian dihidangkan dengan lontong. Panggangannya terbuat dari tanah liat yang dilubangi satu sisinya untuk mengipasi arang.


Sate kambing

Sate yang populer di Jawa, dibuat dari daging kambing atau daging domba. Berbeda dengan sate jenis lainnya, sate kambing biasanya tidak dibumbui terlebih dahulu. Daging kambing mentah biasanya langsung dipanggang di atas bara api arang. Setelah matang disajikan dengan kecap manis, irisan bawang merah, dan tomat. Daging yang digunakan sebaiknya daging kambing muda yang lebih lembut, biasanya berusia 3 sampai 5 bulan.


Sate kelinci

Sate yang terbuat dari daging kelinci, lazim ditemukan di Jawa. Disajikan dengan irisan bawang merah, bumbu kacang, dan kecap manis. Sate kelinci biasanya ditemukan di kawasan pegunungan di Pulau Jawa tempat penduduk memelihara kelinci sebagai hewan ternak, seperti di lembang, jawa barat, kaliurang di Yogyakarta, Bandungan dan Tawangmangu di Jawa Tengah, juga Telaga Sarangan di Jawa Timur.


[caption id="attachment_324754" align="alignnone" width="1232" caption=""]

1411218173523888510
1411218173523888510
[/caption]
Jalan …….. GOWOk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun