Mohon tunggu...
Miss Rochma
Miss Rochma Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Semua orang yang saya kenal adalah orang yang luar biasa dalam pemikirannya sendiri. Tulisan saya dengan gaya bahasa yang berbeda? disini : http://www.mamaarkananta.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kak, Beri Kita Hadiah Dong...!!!

13 Juli 2010   13:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:53 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(12 Mei 2010)

Hari pertama MOS di MTs tempat Q kerja. Riuh sekali, dengan suara siswa-siswa baru yang rata-rata masih berpakaian merah putih. Beberapa atribut sudah terpasang di badan mereka masing-masing. Topi bundar dari karton (kami menyebutnya 'topi koki'), sabuk lebar dari karton dengan hiasan macam-macam bentuk bangun seperti lingkaran, persegi, dan lain sebagainya. Dan semuanya berwarna kuning.

MOS, memang sebagai ajang perkenalan siswa baru terhadap sekolah yang dikemas dengan berbagai macam sesi acara dimana siswa juga masih harus mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan ketika MOS itu berlangsung. Misalnya nech yach, kalau tidak membawa tugas yang diberikan oleh pembina MOS maka akan dihukum. Atau ketika atribut yang digunakan pada saat MOS tidak lengkap, maka siswa baru akan dikenakan hukuman. Hukumannya? Macam-macam. Menyanyikan lagu apa saja (asal tidak menyimpang dari konteks pendidikan tentunya), membuat yel-yel atau apa saja.

Dan kemarin,

Salah satu siswaQ mengangkat tangannya. Q kira akan menanyakan sesuatu yang belum jelas. Ternyata dia bertanya dengan lugunya,

"Bu,kok dari tadi kita dapat hukuman terus yach? Terus kapan kita dapat hadiahnya?"

Pertanyaan yang biasa tapi sempat membuat para OSIS memalingkan wajahnya ke Q untuk mencari jawaban karena Q tau, siswa yang tergabung dalam wadah OSIS tidak mempersiapkan hadiah dalam MOS kali ini.

Q tersenyum.

"Kakak OSIS, kapan nech adek-adek kalian ini dapat hadiah? Jangan cuma dapat hukuman terus lho". KataQ melempar pertanyaan siswa tadi (yang akhirnya Q tau dia bernama Erni Ayu) kepada OSIS. Dan reaksi OSIS hanya melongo karena kaget ditanya seperti itu.

Q tersenyum kembali.

"Bagus kalian tanya seperti itu. Ingat, keberanian kalian dalam bertanya, itu juga dinilai dalam kegiatan MOS ini. Jadi, bertanyalah. Dan ingat lagi, setiap perilaku selalu ada timbal baliknya. Kalau kalian salah, maka kalian akan mendapat hukuman. Kalau kalian melakukan perbuatan baik, maka kalian akan mendapatkan hadiah".

TerangQ sambil tersenyum ke beberapa siswa OSIS. Dan mereka hanya manyun.

"Nah, kalau kalian sudah merasa melakukan perbuatan baik yang dapat menunjang kemampuan kalian dalam kegiatan MOS kali ini, minta hadiah kalian ke kakak OSIS. Setuju?". UjarQ sambil tersenyum kepada siswa-siswa MOS.

"Sekarang, yang merasa sudah melakukan perbuatan baik dalam kegiatan MOS ini, teriak yah ke kakak OSIS, 'Kak, beri kita hadiah dong'" TeriakQ penuh semangat untuk membangkitkan semangat siswa-siswa baru ini.

Dan tak lama kemudian terdengar kalimat "Kak, beri kita hadiah dong...!!!" dalam aula tempat MOS diadakan.

Sekarang,

Gantian OSISnya jadi mikir tuh hadiah apa yang mau diberikan ke siswa baru sebanyak itu. Mikir juga mereka gimana caranya mengawasi siswa sebanyak itu untuk memberikan hukuman dan hadiah secara adil.

^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun