Mohon tunggu...
Misran Lubis
Misran Lubis Mohon Tunggu... Relawan - Penggiat Sosial dan Kemanusiaan

Aktivis Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) sejak tahun 1998, dimulai dengan pendamping masyarakat bersama Bitra Indonesia, kemudian tahun 2000 bergabung dengan lebaga PKPA (Pusat Kajian dan Perlindungan Anak), sampai sekarang, dan saat ini sebagai Direktur Eksekutif Nasional Konsil LSM Indonesia, Ketua FK PUSPA Sumatera Utara, dan Dewan Daerah WALHI Sumuatera Utara. Keahlian: Penelitian, konsultan dan fasilitator pelatihan hakanak, peningakatan kapasitas OMS, dan Fasilitator Bisnis dan HAM/Hak Anak

Selanjutnya

Tutup

Money

Zoominar: Digital Bisnis Remaja Perempuan Sumatera Utara

14 Oktober 2020   17:49 Diperbarui: 14 Oktober 2020   17:50 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melengkapi sesi Zoominar ini, FK PUSPA menghadirkan dua narasumber yang telah berpengalaman dalam bisnis UKM serta menggunakan teknologi digital sebagai pendukung pengembangan bisnisnya. Alwen ong, Direktur Sentra UMK Medan, dan  Yosephine Sembiring Penggiat bisnis UKM Perempuan Sumut. Kedua perempuan muda yang Sumatera Utara ini berbagai suka dan duka serta melihat berbagai peluang untuk mengembangkan bisnis, terutama perempuan yang masih remaja tentu tantangannya lebih besar. Namun yang terpenting adalah kita harus pandai mencari mentor untuk berdiskusi dan membantu mengembangkan gagasan bisnis yang lebih inovasi.

Sebagai penutup dari sesi diskusi online yang diikuti lebih dari 45 peserta ini, Misran Lubis selaku moderator menegaskan, bahwa FK PUSPA Sumut akan menindaklnajuti berbagai peluang sinergi yang terangkum dalam diskusi ini. Karena situasi saat ini membutuhkan sinergi yang lebih kuat. Hal ini untuk merespon temuan-temuan lapangan, dimana banyak keluarga yang sudah kehilangan pekerjaan atau penghasilan, mendorong banyak keluarga rentan secara ekonomi. Bagi perempuan, kondisi pandemi dan pembatasan sosial ini juga meningkatkan beban tanggung jawab mereka, karena mereka memikul banyak beban peran domestik, ditambah lagi juga mungkin beban finansial keluarga.

Perempuan dan anak adalah kelompok paling rentan menerima dampak langsung maupun turunan dari situasi tersebut. Khususnya anak perempua atau remaja perempuan, mengalami banyak kekerasan, dimulai dengan perkawinan diusia anak, kekerasan dalam rumah tangga, single parent diusia muda, dan perempuan juga mengalami kesenjangan yang besar terhadap akses informasi dan teknologi.

Oleh karenanya, melalui inisiatif FK PUSPA Sumut dan komunitas remaja perempuan Belawan Bahari, Marelan, Sunggal dan kota Binjai, ditengah pandemi covid-19 telah memulai adanya berbagai bisnis rumahan dan bisnis mikro yang dikembangkan dengan adaptasi situasi pandemi covid-19. Untuk memperluas jangkauan kelompok wirausaha perempuan muda dan juga pengembangan bisnis kita akan meningkatkan kolaborasi mutipihak, termasuk sektor swasta. (by: Tim FK PUSPA Sumut)

Informasi lebih lanjut silahkan hubungi:

Misran Lubis

Phone: 08126064126

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun