"kenapa kamu gung ?"
''gak ada apa apa pak!''
"maju kedepan sekarang !!"
"iya pak.'' mbahe pun berjelan ke depan dengan keringat bercucuran seperti tahanan yang hampir di eksekusi.
"kenapa kamu teriak di pelajaran saya ?"
"maaf pak, emosi,"
"emosi sama siapa ?"
"sama wisnu pak"
" tewas aku, pasti bakalan jadi tumbal lagi nih." pikirku dalam batin. eh, batin mikirnya gimana ya ? ah sudahlah, gak penting.
"wisnu, maju ke depan!!''
"siap pak!" dan aku pun berjalan disertai hawa dingin.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!