Para Pengkhianat, Mangsa Pembunuh Berantai

Sebuah kisah kehidupan yang tak pernah luput dari zaman modern, yakni perselingkuhan yang kerap terjadi di tengah-tengah masyarakat suatu negara maupun dunia sekalipun entah itu dilakukan oleh rakyat biasa atau seorang pemimpin yang mempunyai kekuasaan, uang dan pengaruh. Tidak mengenal jenis sebab laki-laki dan perempuan adalah pelaku yang sama dalam sebuah perselingkuhan, dalam kasus seperti ini banyak pihak yang terluka terkhusus seorang istri ataupun suami yang diselingkuhi oleh pasangannya. 

Awal cerita ini akan mengedukasi dan menghibur sekaligus, yah seorang gadis yang bernama clara septiani sudah muak melihat pengkhianatan demi pengkhianatan terjadi di negaranya, setiap ia keluar dari rumahnya, di mana-mana ia menemukan hubungan yang tidak sehat antara seorang suami dan istrinya.

Kerap kali ia meyelidiki suatu hubungan sepasang suami istri, penyelidikan mendalam layaknya seorang intel kepolisian, ia mengikuti seorang suami yang bernama verdi yang telah keluar dari rumah istrinya yang bernama andriana dengan alasan pekerjaan di kantor, akan tetapi, itu suatu kebohongan, ia menyaksikan verdian itu bersama dengan seorang wanita lain di taman, yah apalagi kalau bukan perselingkuhan, ia tega mengkhianati istrinya sendiri. 

Pasca kejadian itu clara berniat menjadi pembunuh para pengkhianat atau tukang selingkuh, ia menjadikan dirinya berprofesi sebagai pembunuh berantai tanpa adanya bayaran atau suruhan orang lain, ia menjalani profesi ini atas kemauan dirinya sendiri dan tanpa niat apapun selain membunuh para pengkhianat. 

Profesinya ini bukanlah membunuh orang-orang yang tak bersalah ataupun berdosa akan tetapi, ia hanya membunuh orang berdosa, yang tega menyelingkuhi istri maupun suaminya.

Ia pun berpikir dan menemukan ide untuk menemui tukang selingkuh yang bernama verdian ini, ia berkenalan dengannya dan janjian bertemu di suatu taman, setelah mereka bertemu, clara mengajaknya ke suatu tempat yang tak seorang pun bisa tahu dan menyaksikan keberadaan mereka, setelah itu clara menyuruh verdian berjalan di depannya agar clara bisa menghabisnya dari belakang dengan pisau yang selalu dibawanya ketika ingin melakukan aksinya sebagai pembunuh berantai. 

Setelah verdian terbunuh ia mengatakan dengan puas dan meluapkan kemarahannya kepada korban, ia berkata "dasar lelaki pengkhianat, huuft aku puas telah menghabisi pengkhianat ini" ucap clara.

Setelah itu, clara menyeret jasad verdian ke tempat tersembunyi dan menelantarkan jasadnya di sana, serta menghapus semua jejak pembunuhannya, mulai dari bekas darah hingga sidik jarinya, sungguh pembunuh yang cerdik, dia melakukan ini agar dirinya tidak mudah diindetifikasi oleh polisi, dan leluasa membunuh mangsa atau target selanjutnya, siapa lagi kalau bukan para pengkhianat.

Setiap melakukan pembunuhan ia selalu menyamar dengan berbagai model pakaian dan model rambut, clara sudah terbiasa membunuh, hingga hal seperti penyamaran udah terbiasa baginya, baik setelah membunuh ataupun sebelum ia akan mempersiapkan rencananya dengan sangat matang, baik dari segi propaganda, lokasi, penyamaran hingga melancarkan aksinya. 

Clara merupakan pembunuh yang sangat lihai dalam bertindak, hingga para polisi pun ia berhasil kelabui dengan penyamarannya yang keren.

Sulitnya kepolisian melacak dirinya ialah karena kehandalannya menghapus setiap jejak aksi pembunuhannya, entah itu ia telah membunuh pengkhianat laki-laki maupun perempuan, memang tiada keadilan bagi mereka yang diselingkuhi oleh pasangannya selain dengan cara yang lain, yaitu membunuh para pengkhianat suatu hubungan suci, demikianlah maksud dan dari seorang clara septiani.