Mohon tunggu...
Mis Juli
Mis Juli Mohon Tunggu... Guru - Guru-Dosen-Penulis-Editor-Blogger

Menulis adalah perjalanan jiwa

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Manusia Tempatnya Digoda Hasad

1 Mei 2021   07:27 Diperbarui: 1 Mei 2021   07:33 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sahabat,
Pernahkah sejenak hatimu digoda atau diliputi oleh hasad. Hasad dalam istilah bahasa indonesianya adalah dengki atau iri.

Dalam KBBI dengki artinya menaruh perasaan marah karena tidak senang dengan keberuntungan orang lain. Dengan kata lain tidak senang kepada orang lain yang diberi nikmat kesuksesan oleh Allah.

Sahabat yang dimuliakan Allah. Sebagai manusia itu manusiawi, ternyata jasad ini tidak pernah kosong dari hasad. Sikap buruk manusia yang ditampakkan Allah, sementara yang baik Allah sembunyikan. Begitu kata Ibnu Taymiyah.

Perasaan iri atau dengki selalu ada dalam diri dan hati manusia. Apalagi kalau merasa  diri belum mampu seperti mereka yang didengkikan.  Bukan tidak boleh, tetapi rosulullah mengajarkan 2 perbuatan iri atau dengki yang diijinkan:
1. Iri kepada orang yang mampu beribadah lebih dari lainnya. Memiliki tingkat ketaatan, hafalan Al-Qur'an, dan kerajinan melakukan ibadah baik wajib dan Sunnah.

2. Iri kepada orang kaya yang dengan kekayaannya justru mampu berbuat lebih untuk kebaikan dan berbagi kepada saudaranya.

Lalu bagaimana sebaiknya jika hasad melanda hati kita?

1. Mendiamkan dan Menyembunyikannya

Mencegah rasa hasad kita terwujud dalam bentuk nyata sehingga menghilangkan kenikmatan dari orang yang kita dengki.

2. Berdoa

Duhai Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman.

Duhai Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang (QS. al-Hasyr: 10).

Berdoa kepada Allah agar kebaikan kita jangan sampai termakan oleh hasad kita.

3. Ikhlas Dengan Takdir

Kita lupa bahwa setiap manusia memiliki takdir yang berbeda. Jika kita hasad sama saja menentang takdir Allah atas ketetapan-Nya. Tidak ikhlas dengan ketetapan Allah yang menjadi hak prerogatif Allah. Apalagi jika itu adalah ketetapan yang menyenangkan.

4. Berbuat Baik Pada yang Didengki

Selalu tersenyum, memasang wajah yang cerah. Mengucapkan salam dan perkataan yang baik padanya. Memang bukan perkara mudah tetapi inilah obat terbaik untuk mengatasi hasad pada diri kita.

5. Menjadikan Akhirat Sebagai Tujuan Hidup

Penyebab hasad adalah karena kita kurang percaya akan kehidupan setelah kita mati nanti. Sehingga memandang dunia dengan sempit. Sesungguhnya Allah telah memberikan setiap manusia kasih dan sayangnya dengan cara berbeda dengan tujuan yang sama.

Dunia itu sementara, gunakan untuk menegakkan ketaatan kita sebagai hamba Allah untuk bekal kembali pulang.

Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal (Qs. Thoha: 131)

Sumber: Pusat Buku Sunnah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun