Terkadang aku menggunakan sandiwara , kelemahan dan tangisanku untuk menyatukan mereka , disaat mereka sangat keras satu sama lain untuk mau mengalah . . .Alhamdulillah mereka jadi mau perduli . .walau aku kadang sedih harus begini , tapi aku tak pernah lelah mengingatkan mereka . Dan alhamdulillah , pelan pelan aku mulai menuai hasil , seiring kedewasaan mereka bertiga , sulung Abang Kemal Fathurrokhman 20 th , tengahku Abang Luthfi Ramadhan 18 th dan bungsuku Muhammad Malik Hussein 16 tahun . Kini aku bangga sekali pada mereka . Satu sama lain saling care , aware dan merindukan bila mereka lama tak jumpa . Bahkan mereka khusus memilih Line sebagai jalur chat dan komunikasi antar mereka bertiga . Kebahagiaan amat tak terkira buatku .
Â
Seperti malam ini , sejak maghrib mereka saling berkomunikasi , abang luthfi anak tengahku memberitahukan , abang sulungnya Kemal minta dijemput , padahal dia sedang mengantarkan aku ke Naga Mall untuk membeli keperluan makan makan menyambut milad sulungku yang ke 20 th ini . Tapi aku mengerti segera aku usai kan belanjaku tanpa berlama lama . Agar adiknya bisa menjemput sulungku . Begitu tibapun saat abangnya teriak lapar padaku , maklum sulung buka puasa dijalan hanya seketemunya ala kadarnya kata sulung . Adiknya no 2 mengajaknya untuk mentraktir makanan, ayo bang kalau mau ketoprak aku beli in katanya . Ha ha ha subhanallah . Indahnya persaudaraan antara mereka .
Â
Aku yang sedang dikejar deadline koreksian mahasiswa Semester 6 UT UPBJJ pokjar Cempaka bekasi Selatan hanya bisa tersenyum dan mengiyakan saat mereka pamit . Lalu mereka pergi kembali berdua , biarlah mereka memuaskan rasa kangen kumpul sebagai adik kakak pikirku . Hingga tiba pukul 12 malam mereka belum pulang , aku agak khawatir, bungsuku sudah pamit tidur lebih dulu , terasa sepi jadinya rumah ini . Awalnya aku tidak terlalu merasakan mengingat pekerjaanku ini , namun jadi iseng juga . Sebuah chat masuk ke Whatssap ku . Ya aku dan sulung memang terhubung via WA , buatku lebih praktis . Bu jangan tidur dulu yaaa. .. tunggu kita pesan sulungku . Yaa kataku . . Lega .
Â
Setengah jam kemudian mereka pulang dengan membawa bungkusan pizza domino 2 bungkus besar . Yaa mereka tahu aku sangat suka makanan pizza, dan merindukan makan bersama lagi seperti waktu ada almarhum ayahnya dulu .Wah bang pasti mahal banget ini , kataku . . .terharu . Nggak lah buuu sekali kali kok kata abang Luthfi . Ini kita patungan bu, kata mereka dengan bahagianya . Luar biasa kompaknya , bahagia sekali aku mendengar itu. Mereka juga segera membangunkan adik bungsu mereka . Untuk bersama sama makan. Seperti itulah cara kami memaknai hari lahir penghuni rumah ini . Dan sampai sahurpun mereka kompak bertiga memasak hidangan sahur , spaghetti kesukaan sulung . Aku sama sekali tidak diijinkan mereka membantu, sudah ibu istirahat saja . . .biar kita kita saja . Duh ya Allah puji dan syukurku , atas karuniaMu yang sedemikian hebat untukku . Kelak aku dipanggil olehMu pun aku sudah siap . . .mereka akan saling mengasihi satu sama lain seperti keinginanku . Aku tahu kegiatan masak bersama adalah cara mereka saling melampiaskan kerinduan abang adik yang selama ini jarang bertemu .
Â
Dalam sujud subuhku, aku menangis atas rahmat Allah yang indah ini , aku bersyukur dan bangga memiliki mereka ya Allah . Kutitipkan segala penjagaan, keamanan , kesehatan dan keselamatan mereka bertiga , jadikan mereka Qurrota Ayyunku Dunia Akhirat . Luruskan mereka selalu dijalanMu ya robbi . Jadikan mereka Al waladun sholehku nanti . . .amiiin ya robbal 'alamiiiin
Â
Bungsuku
Â
No 2ku
Â
Griya Tambun , 24 Juni 2015 Bahagia itu adalah sederhana . . . . memiliki kalian sebagai semangatku !! Dan kalian adalah hadiah terindah dari Allah untuku . . .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H