Mohon tunggu...
Juli Dwi Susanti
Juli Dwi Susanti Mohon Tunggu... Editor - Guru-Dosen-Penulis-Editor-Blogger

Menulis adalah sedekah kebaikan Yang menjadi obat, therapy, Dan berbagi pengalaman hidup untuk manfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Istighotsah dan Doa Bersama Jelang UN, Masih Perlukah ?

9 April 2015   18:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:19 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku sendiri bilang , mbak , mas . . .sudah jangan tegang ga perlu sampe pasang status macam macam ? sama halnya kalian menghadapi Mid Test ganjil / Genap , UAS ganjil/Genap sama saja . Yang penting disetiap grade tingkat yang kalian lewati belajarlah lebih maksimal . Sehingga tiba diakhir tinggal sedikit . Dan belajar itu bukan untuk guru / orang tua , tapi untuk kalian sendiri . Jadi dengan atau tanpa gurupun kalian tetap belajar . Kan kalian sendiri penentunya . Jangan sampai belajar sekian tahun dinodai dengan mencari bocoran soal atau menunggu malaikat subuh ( istilah anak anak untuk bocoran dari sekolah / guru tertentu dengan tujuan untuk membantu anak supaya nilai ujian sekolah anak murid terdongkrak , otomatis nama sekolah juga terdongkrak !!! ) Oh Nooo.. . .ha ha Indonesiaku ya  . . .

Artinya kalau nilai baik masuk sekolah negri yang memang untuk masuknya juga sudah berebut kok . Tapi kan sekarang ga jaminan , banyak kok sekolah swasta yang lebih murah pula tapi mutunya lebih bagus . Atau bahkan lulusan SMA/SMK/Aliyah ga semua kok menuju Perguruan Tinggi . Macam macam , ada yang langsung kerja , ada yang langsung merit , ada yang ngganggur dulu dengan alasan capek belajar dan lain lain . Yang penting bukan label lulusan sekolahnya !! Tapi kompetensi siswa itu sendiri sudah tuntas belum itu saja  kok . So masih perlu ? Istighotsah dan Doa Bersama ? Yuk kita tanya ma MUI ? he he he

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun