Mohon tunggu...
Mishally Octavia Safitri
Mishally Octavia Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN MALANG

Ingin menjadi hulk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenapa Sih Setiap Orang Harus Melaksanakan Kewajiban? Apa Benar Hak akan Kita Dapatkan Jika Kewajiban Sudah Terlaksana?

3 Desember 2022   18:17 Diperbarui: 3 Desember 2022   18:35 1526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maka, patut bagi kita untuk saling tolong menolong, wajib mengikuti kegiatan gotong royong di masyarakat, dan mengikuti kegiatan negara dalam rangka mewujudkan keadilan sosial. Karena negara kita ini adalah negara demokrasi, maka tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya kebersamaan antara rakyat dan seorang pemimpin.

Ada kasusnya tentang pengambil alihan hak dan pelanggaran kewajiban orang tua. Contohnya banyak kini berita tentang pelecehan seksual, dimana korbannya adalah anak dibawah umur. Padahal anak kecil yang tidak tahu apa-apa menjadi korban pelecehan oleh ayahnya sendiri. Seorang ayah yang seharusnya menjadi pelindung pertama putrinya, malah menjadi sumber trauma untuk anaknya. 

Disinilah salah satu penyebab Indonesia tidak akan maju, jika salah satu bibit unggul anak muda Indonesia telah dirusak. Pelecehan akan membuat anak merasa ketakutan, tidak hanya dengan dunia luar tapi juga dunia di keluarganya yang seharusnya menjadi peran utama perkembangan anak. Kasus lainnya adalah pendiskriminasian orang terhadap ras dan suku budaya. Kini di zaman modern dinilai bahwa yang cantik hanyalah orang yang berkulit putih bersih. Padahal orang Indonesia juga banyak yang cantik dengan kulit eksotis. 

Maka, kewajiban kita sebagai anak muda bangsa untuk membenarkan hal ini. Membuka lebar mata orang yang memandang sebelah mata dengan menunjukkan kelebihan atau keunggulan tersendiri yang menjadi ciri khas orang berkulit eksotis. Mensyukuri nikmat dari Allah SWT dan menjalani kehidupan dengan tulus ikhlas. Kita tidak boleh memiliki sikap sombong, menghargai perbedaan, dan menghormati sesama manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun