Mohon tunggu...
Mishally Octavia Safitri
Mishally Octavia Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN MALANG

Ingin menjadi hulk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa sih Demokrasi Itu? Apakah di Indonesia Menerapkan Sistem Demokrasi?

18 November 2022   01:16 Diperbarui: 18 November 2022   01:27 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, apakah semua orang di Indonesia mendapatkan hal tersebut secara merata? Sebagaian berkata tidak. Masih ada di luar sana seorang pemimpin yang mengintimidasi bawahannya. Sehingga hak yang dimiliki pun ikut dirampas. Contohnya adalah dalam pemberian pekerjaan seorang karyawan oleh atasan. Seorang karyawan yang diberikan tugas di hari libur. Padahal hari libur merupakan hari dimana kita dapat merefreshingkan diri untuk menikmati keseharian tanpa adanya beban. 

Jika hari libur kita diambil dimana kita dapat membuang pemikiran stres yang memberatkan kepala kita. Sangat tidak adil dan ditambah jika justru seorang atasan yang memberikan tugas malah berlibur di luar negeri bersama keluarganya. Mungkin adil bila seseorang yang dikatakan lembur kerja tetap mendapatkan gaji di hari libur sebagai tambahan upah atas tambahan pekerjaan yang dikerjakan. Sehingga disini tidak ada yang namanya pembatasan berdasarkan jabata karena rakyat memiliki posisi tertinggi dihadapan hukum dan pemerintahan.

Mengapa sistem demokrasi liberal tidak cocok di Indonesia? Demokrasi liberal tidak cocok diterapkan di Indonesia karena lebih mengutamakan kepentingan pribadi dengan mendukung sepenuhnya usaha pribadi, memisahkan urusan agama dengan kehidupan bernegara, dan segala keputusan ditentukan oleh kesepakatan-kesepakatan individu. 

Sedangkan Indonesia paling mencolok dengan adanya kesatuan dan persatuan untuk mencapai tujuan bersama. Penerapan demokrasi di Indonesia dalam kehidupan sehari-hari ialah saling menghargai sesama baik dalam perbedaan apapun terutama dalam berpendapat. Tentu keputusan terpenting harus diambil berdasarkan pemilihan secara umum dengan mengutamakan hasil yang baik dengan risiko yang minim. 

Apabila pendapat tidak diterima maka kita tidak boleh berkecil hati. Menerima dengan lapang dada dan menjalankannya dengan penuh ikhlas dengan mengutamakan kepentingan bersama dan mengesampingkan kepentingan pribadi.

Mengapa kehidupan demokrasi sangat penting dikembangkan? Karena untuk membuktikan kebebasan kepada masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan menjamin terciptanya pemerintahan yang aman dan bersih. 

Sistem demokrasi dapat menghindarkan tindakan sewenang-wenang terhadap warga negara. Pemerintah demokratis dapat terwujud apabila masyarakat dalam suatu Negara memiliki kepedulian kehidupan sosial yang cukup dan mempunyai keinginan berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

Maka demi mewujudkan cita-cita bangsa, marilah kita berproses bersama dengan sistem yang dimiliki negara kita ini dan ikut serta dalam memajukan negara. Tidak hanya menerima enaknya saja, kita juga harus ikut berkorban demi negara tercinta kita ini dengan adil dan ikhlas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun