Mohon tunggu...
Misericordias Domini
Misericordias Domini Mohon Tunggu... -

@Greet_la23

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kekuatan Visual untuk Bercerita

10 April 2019   13:07 Diperbarui: 11 April 2019   20:20 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komponen yang ditonjolkan dalam visual storytelling atau yang biasa disebut cerita visual dalam bahasa indonesia terdapat pada bagian visualnya yang mampu bercerita. Visual sendiri menurut kamus KBBI dapat diartikan dapat dilihat dengan indra penglihat (mata). Bentuk dari visual juga beragam, dapat berupa gambar, infografik, video dan masih banyak lagi.

Melalui sebuah jurnal Sari, dkk  menjelaskan bahwa dalam visual storytelling gambar dipergunakan sebagai alat narasi yang biasanya memanfaatkan simbol yang membentuk stereotip. Dapat dikatakan bahwa visual storytelling merupakan informasi yang diproyeksikan ke dalam bingkai. Alan Male (2007:10) dan Tony Capputo memiliki pendapat yang sama mengenai visual stroytelling, bahwa visual storytelling adalah cara lain untuk memberi tahu informasi dan mendidik, serta memberikan hiburan dan cerita. 

Namun, dalam visual storytelling yang disajikan bukanlah sekedar visual biasa. Visual yang disajikan dalam visual storytelling harus mampu menceritakan sesuatu. Visual merupakan gambaran yang digunakan untuk membantu pencerita membagikan apa yang ingin ia ungkapkan atau ceritakan kepada khalayak. Kekuatan dari visual adalah mampu menyampaikan konsep supaya lebih mudah dipahami.

Manfaat dan Fakta

Terdapat manfaat dari penggunaan media visual menurut Linda (2008), yaitu :

  1. Membantu untuk menjelaskan prosedur, visual mampu menjelaskan suatu proses dengan ataupun tanpa menggunakan teks 
  2. Membantu dalam belajar kosa kata, gambar/ikon dapat memberikan stimulus bagi seseorang dalam memahami sebuah pengertian 
  3. Membantu untuk mengorganisir data dalam rangka menemukan pemecahan masalah ; bagan, grafik dapat digunakan untuk menampilkan sebuah kesimpulan data 
  4. Membantu dalam komunikasi lintas budaya

 Adapun beragam fakta dari pemanfaatan gambar visual dalam memberikan informasi. Sebuah perusahaan bernama PT Safety Sign Indonesia yang merupakan perusahaan penyedia produk dan jasa yang terkait kampanye Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), mulai dari perencanaan, pembuatan desain, produksi, hingga instalasi, dalam websitenya membeberkan mengenai fakta dari penggunaan visual.

Setidaknya, PT Safety Sign Indonesia mempublikasikan sepuluh fakta mengapa gambar visual dapat dimanfaatkan dalam memberikan informasi :

  1. Informasi dalam bentuk visual lebih banyak ditangkap oleh pikiran.
  2. Gambar visual diproses oleh memori jangka panjang sehingga lebih mudah diingat. (Sumber: The Power of Visual Communication) 
  3. 50% otak digunakan khusus memproses gambar visual. (Sumber: Professor Mriganka Sur of MIT's Department of Brain and Cognitive Sciences) 
  4. Perpaduaan antara gambar dan teks 65% lebih mudah diingat. 
  5. 90% informasi ditransfer ke otak secara visual.  (Sumber: 3M Corporation and Zabisco) 
  6. Gambar visual lebih mudah diingat dengan presentase sebesar 84%. (Sumber: Picture Superiority Effect) 
  7. Sebesar 83% manusia belajar semua hal secara visual atau menggunakan gambar.
  8. Sebanyak 40% orang lebih reponsif dalam memberikan tanggapan terhadap informasi dalam bentuk visual
  9. Orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu berinternet dengan melihat video secara online.
  10. Penggunaan visual dalam presentasi dianggap 43% lebih efektif menggerakan khalayak. (Sumber: 3M) 

Teknik dalam Visual Storytelling

Setelah melihat manfaat dan fakta riset tentang penggunaan visual dalam penyajian informasi dapat dilihat bahwa selain mempercantik tampilan informasi, informasi yang disampaikan juga akan lebih mengena bagi para khalayak dengan menggunakan pengemasan dalam bentuk visual. Kembali lagi ke pembahasan mengenai visual storytelling, dalam buku "Visual storytelling a brief practical guide", terdapat empat teknik yang dapat digunakan dalam storytelling, yaitu :

Ilustrasi teknik Monomyth
Ilustrasi teknik Monomyth

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun