Wanita adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT.Aurat wanita berbeda dari aurat laki-laki. Wanita memiliki kedudukan yang sangat agung dalam Islam.Islam sangat menjaga harkat, martabat seorang wanita. Wanita yang mulia dalam Islam adalah wanita muslimah yang shalihah.
Wanita shalihah adalah wanita yang selalu menunaikan perintah Allah dan menjauhi larangan- Nya. Karena dengan taat kepada Allah, sendirinya ia akan taat kepada Rasul-Nya. Sehingga ia akan mempunyai tanggung jawab moral dan peran yang besar terhadap kehidupan bermasyarakat, ia mengetahui tanggung jawab hari ini dan hari sesudah kematian,ia menyempatkan untuk melengkapi dirinya dengan iman dan ilmu.
Bahwa dengan bekal iman dan ilmu akan menjadikan manusia yang berguna dalam kehidupan bermasyarakat dan akan diangkat derajatnya oleh Allah Ta'ala. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an surat Al-Mujadalah ayat 11 yang artinya :"Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat."
Didalam al-qur'an yang dikatakan wanita shalihah ada dua,pertama taat pada perintah Allah,kedua taat pada suaminya. Istri shalihah adalah sebaik-baiknya perhiasan dunia, sebagaimana sabda Rassulullah SAW "dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah istri yang shalihah" (HR Muslim dari Abdullah bin Amr). Istri yang shalihah ia akan melayani suami dengan penuh kasih sayang, perhatian, dan penuh cinta. Jika memiliki anak ia akan merawatnya dengan penuh kasih serta mendidiknya dengan akhlak yang mulia.Allah SWT telah menjanjikan pahala yang setimpal bagi wanita yang shalihah yang bisa melakukannya, Bahkan nanti pada saat kiamat yang pertama ditanyakan kepada seorang perempuan adalah tentang shalatnya dan hak suaminya (kewajiban istri kepada suami apakah dijalankan dengan baik atau tidak).
Istri yang taat, taat merupakan serapan dari bahasa Arab yang berarti 'menemani' atau 'mengikuti.' Dalam perspektif keagamaan, hakikat taat ialah sikap dan tindakan yang tulus untuk mematuhi perintah Allah SWT dan Rasul-Nya.Ketaatan seorang istri akan memengaruhi kelanggengan dan keharmonisan sebuah hubungan keluarga. Islam pun memuji istri yang taat kepada suaminya. Istri yang taat dianggap sebagai wanita terbaik.Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Pernah ditanyakan kepada Rasulullah SAW, "Siapakah wanita yang paling baik?" Jawab beliau, "Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci." Kewajiban lain dari seorang istri adalah benar-benar menjaga amanah suami di rumahnya. Baik menjaga harta suami hingga rahasia-rahasianya, dan bersungguhnya-sungguh mengurus urusan-urusan rumah. Rasulullah SAW bersabda, "Dan wanita adalah penanggungjawab di rumah suaminya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban."
Namun ketaatan yang harus dilakukan seorang istri kepada suami adalah hal-hal yang ma'ruf dan baik dalam hal agama. Ajakan untuk kebaikan seperti shalat, berpuasa, menggunakan pakaian syari, dan menghadiri majelis ilmu. Kewajiban istri untuk menaati suaminya bukan sebuah ketaatan tanpa batasan. Dalam HR Al-Bukhari disebutkan, "Tidak ada ketaatan dalam hal berbuat maksiat akan tetapi ketaatan adalah pada hal-hal yang baik."Ketaatan istri ini harus dibarengi oleh sikap suami yang suka berkonsultasi dan meminta masukan dari istrinya, komunikasi seperti ini bisa memperkuat ikatan dalam keluarga dalam suka maupun duka. Mengingat peran perempuan sebagai istri tidaklah ringan ,umumnya perempuan memiliki kekuatan dan kemampuan yang tidak bisa diremehkan.Jika dijalankan dengan baik seorang isrti bahkan mampu membawa seluruh keluarganya menuju surga .
Ketaatan dan keshalihahan sebagai istri terhadap suami akan membawa ridha Allah SWT. Pernah dikatakan dalam sebuah hadist jika seorang perempuan belum menikah ridha Allah berada ditangan orang tua nya.Namun ketika perempuan telah menikah ridha Allah berpindah berada ditangan suaminya.Maka dari itu sangat penting bagi setiap perempuan untuk selalu menjaga setiap perilaku terhadap suaminya.Dengan demikian,bahwa istri shalihah adalah istri yang menjaga nama baik suaminya,selalu berusaha menyenangkan hati suami,dan mematuhi segala perkataan suami sesuai dengan syariat agama diharapkan mampu membawa kita sebagai istri dan calon istri menuju ridha Allah SWT dan ridha suami.
Menjadi seorang wanita memang mudah tapi untuk menjadi seorang wanita shalihah atau istri shalihah tentu tidak mudah dan banyak godaannya, itulah sebabnya Allah SWT sangat menyenangi wanita-wanita yang tergolong kedalam kriteria tersebut. Dengan adanya "wanita shalihah" Allah ingin kita berlomba-lomba berbuat baik terhadap sesama dan pasangan halal kita kelak karena balasannya adalah Ridha-Nya dan ketika Allah telah ridha inshaAllah maka surga akan menjadi balasannya.
Penulis :
Miselis Damayanti (Ekonomi syariah) dan Herni Nuraeni ( perbankan syariah )
STEI BINA MUDA BANDUNG