Kendati demikian, kendala-kendala tersebut tidak mengurangi keinginan FPUPPD untuk mendapatkan transparansi dan keadilan dalam proses ujian. Pertemuan ini diakhiri dengan janji dari pihak LPPM UNISMA untuk mengkoordinasikan dan menanggapi surat keberatan FPUPPD, serta melakukan klarifikasi lebih lanjut dengan tim yang ada di Kediri.
Pertemuan ini menjadi titik penting dalam upaya mencari keadilan dan transparansi dalam proses seleksi perangkat desa di Kabupaten Kediri. Sementara itu, para peserta ujian berharap agar tuntutan mereka mendapat perhatian serius dari pihak terkait, serta mengharapkan proses seleksi selanjutnya dapat berjalan dengan lebih adil dan transparan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H