Mohon tunggu...
Mokhammad Misdianto
Mokhammad Misdianto Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya adalah praktisi di bidang Teknologi Informasi khususnya di dunia Penerbangan yang memiliki pengalaman tidak kurang dari 13 tahun. Saat ini sedang menekuni hobby baru di dunia penyelaman di laut terbuka selain tetap menjalankan hobby yang lain yaitu membaca, jalan-jalan dan menikmati makanan enak dan sehat. Sesekali Saya masih sempat untuk nge-wiki.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tintin, si Wartawan Jagoan Itu Telah Kembali!

24 April 2010   19:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:36 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tintin adalah "satu-satunya rival internasionalnya".

Dari tokoh Pandu biasa, Tintin menjelma menjadi seorang tokoh internasional, melanglang buana ke hampir seluruh dunia, dan bahkan menjadi sumber inspirasi yang tidak habis-habisnya bagi generasi muda di seluruh dunia.

Inspirasi

Dari buku ini ditemukan bahwa tokoh Tintin diciptakan oleh Herge terinspirasi dari beberapa orang, antara lain diantaranya adalah Albert Londres, Bill Deedes - editor Daily Telegraph, hingga Paul Remi, adiknya. Buku ini menceritakan dengan apik, bagaimana seorang Herge mengembangkan tokoh Tintin berdasarkan tokoh-tokoh yang menginspirasinya tersebut. Selain itu buku ini menceritakan bahwa dalam penciptaan karakter Tintin ini, ia menjadi ikut larut bertualang di dalamnya dan turut serta melanglang buana ke seluruh dunia hingga ke bulan! Herge benar-benar bisa membuat para pembacanya larut dan percaya serta tertanam dalam-dalam otak para pembacanya. Salah satu penggemarnya di Indonesia bahkan pernah berkata (ini membuatku tersenyum simpul dan berpikir, eh sampai segitunya ya?) :


Aku dulu pernah dihukum di sekolahan karena ngotot dan bersikeras pada Bu Guru bahwa orang pertama yang mendarat di Bulan adalah Tintin, Kapten Haddock, Milo, dan Profesor Lakmus. Bukan Neil Amstrong sebagaimana yang diajarkannya.

Hal ini terjadi karena, Herge dengan cerdiknya "mendaratkan" Tintin dan teman-temannya di bulan, 16 tahun sebelum Neil Amstrong benar-benar mendarat di bulan. Cerita ini begitu melekat di benak rekan tadi hingga membuatnya berani ngotot bahwa yang pertama kali mendarat di Bulan adalah Tintin dan teman-temannya, dan bukan si Neil Amstrong.

Profesi dan Usia

Di dalam buku ini pulalah bisa dijawab berbagai pertanyaan, sebenarnya Tintin itu profesinya apa sie? Wartawan? Tapi kapan dia pernah menuliskan dan mengirimkan hasil wawancaranya? Di media mana dia bergabung? Penyelidik? Profesi ini biasanya disinggung oleh anjing setianya,


Ya ampun, mulai lagi deh... Sherlock Holmes mencari jejak!

Selain itu, buku ini mencoba menjawab pertanyaan kritikus yang mempertanyakan usia Tintin yang selalu tampak muda, layaknya detektif Sherlock Holmes. Bahkan di salah satu halamannya ditemukan alasan yang cukup serius dan sesuai dengan hukum medis dunia kedokteran, mengapa Tintin tidak pernah bertambah tua. Profesor Claude Cyr dari Quebec's Sherbrooke University, Quebec, Kanada menjelaskannya dalam jurnal Canadian Medical Association Journal. Tentunya dengan penjelasan ini, Herge pasti akan senang sekali!

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun