Tintin adalah "satu-satunya rival internasionalnya".
Dari tokoh Pandu biasa, Tintin menjelma menjadi seorang tokoh internasional, melanglang buana ke hampir seluruh dunia, dan bahkan menjadi sumber inspirasi yang tidak habis-habisnya bagi generasi muda di seluruh dunia.
Inspirasi
Dari buku ini ditemukan bahwa tokoh Tintin diciptakan oleh Herge terinspirasi dari beberapa orang, antara lain diantaranya adalah Albert Londres, Bill Deedes - editor Daily Telegraph, hingga Paul Remi, adiknya. Buku ini menceritakan dengan apik, bagaimana seorang Herge mengembangkan tokoh Tintin berdasarkan tokoh-tokoh yang menginspirasinya tersebut. Selain itu buku ini menceritakan bahwa dalam penciptaan karakter Tintin ini, ia menjadi ikut larut bertualang di dalamnya dan turut serta melanglang buana ke seluruh dunia hingga ke bulan! Herge benar-benar bisa membuat para pembacanya larut dan percaya serta tertanam dalam-dalam otak para pembacanya. Salah satu penggemarnya di Indonesia bahkan pernah berkata (ini membuatku tersenyum simpul dan berpikir, eh sampai segitunya ya?) :
Aku dulu pernah dihukum di sekolahan karena ngotot dan bersikeras pada Bu Guru bahwa orang pertama yang mendarat di Bulan adalah Tintin, Kapten Haddock, Milo, dan Profesor Lakmus. Bukan Neil Amstrong sebagaimana yang diajarkannya.
Hal ini terjadi karena, Herge dengan cerdiknya "mendaratkan" Tintin dan teman-temannya di bulan, 16 tahun sebelum Neil Amstrong benar-benar mendarat di bulan. Cerita ini begitu melekat di benak rekan tadi hingga membuatnya berani ngotot bahwa yang pertama kali mendarat di Bulan adalah Tintin dan teman-temannya, dan bukan si Neil Amstrong.
Profesi dan Usia
Di dalam buku ini pulalah bisa dijawab berbagai pertanyaan, sebenarnya Tintin itu profesinya apa sie? Wartawan? Tapi kapan dia pernah menuliskan dan mengirimkan hasil wawancaranya? Di media mana dia bergabung? Penyelidik? Profesi ini biasanya disinggung oleh anjing setianya,
Ya ampun, mulai lagi deh... Sherlock Holmes mencari jejak!
Selain itu, buku ini mencoba menjawab pertanyaan kritikus yang mempertanyakan usia Tintin yang selalu tampak muda, layaknya detektif Sherlock Holmes. Bahkan di salah satu halamannya ditemukan alasan yang cukup serius dan sesuai dengan hukum medis dunia kedokteran, mengapa Tintin tidak pernah bertambah tua. Profesor Claude Cyr dari Quebec's Sherbrooke University, Quebec, Kanada menjelaskannya dalam jurnal Canadian Medical Association Journal. Tentunya dengan penjelasan ini, Herge pasti akan senang sekali!
Penutup