Nama Misdah Mayangsari
Nim 2410416320039
Kelas C
Dosen Dr.Rosalina Kumalawati,S,Si,M.Si
Prodi S1 Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu PolitikÂ
Universitas Lambung MangkuratÂ
Pendahuluan
Lahan basah merupakan ekosistem yang kaya dan kompleks, memainkan peran vital dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung kehidupan berbagai spesies. Di Kecamatan Anjir Muara, lahan basah tidak hanya menjadi habitat alami, tetapi juga sumber daya penting bagi masyarakat lokal.Â
Dari pertanian hingga pengelolaan air, pemanfaatan lahan basah mempengaruhi ekonomi, sosial, dan ekologi wilayah ini. Dalam artikel ini, kami menyajikan wawancara mendalam dengan sepuluh ahli dari berbagai latar belakang, termasuk lingkungan, pertanian, dan kebijakan publik. Melalui perspektif mereka, kami akan menjelajahi berbagai manfaat lahan basah, tantangan yang dihadapi, serta potensi untuk pengelolaan yang berkelanjutan.Â
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran lahan basah, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan melestarikan ekosistem yang berharga ini.
Pengertian Lahan Basah
Lahan basah adalah ekosistem yang secara berkala terendam air, baik secara alami maupun buatan. Mereka merupakan transisi antara ekosistem daratan dan perairan, yang memiliki karakteristik unik. Lahan basah dapat ditemukan di berbagai lokasi, termasuk rawa, payau, dan lahan genangan.
Karakteristik Lahan Basah
1Kelembaban Tinggi: Lahan basah biasanya memiliki tingkat kelembaban yang tinggi, dengan genangan air yang dapat bersifat permanen atau musiman.
2. Tanah: Tanah di lahan basah seringkali bersifat anaerob, mengandung banyak bahan organik yang terdekomposisi dengan lambat. Ini menyebabkan tanah menjadi subur.
3. Vegetasi: Lahan basah dihuni oleh berbagai jenis tanaman yang adaptif, seperti eceng gondok, rawa, dan mangrove. Vegetasi ini berperan penting dalam mengatur kualitas air dan memberikan habitat bagi fauna.
4. Biodiversitas: Ekosistem lahan basah mendukung beragam spesies flora dan fauna, termasuk burung, ikan, reptil, dan mamalia. Banyak spesies yang tergantung pada lahan basah untuk tempat tinggal dan reproduksi.
Jenis-jenis Lahan Basah
1. Rawa (Marsh): Terendam air tawar dengan vegetasi dominan seperti rumput dan semak.
2 Rawa Gambut (Peatland): Terdiri dari bahan organik yang terakumulasi, seringkali dengan karakteristik asam.
3. Payau (Estuary): Terletak di muara sungai, tempat pertemuan air tawar dan air laut.
.4 Mangrove: Lahan basah tropis yang terletak di tepi laut, ditandai dengan pohon mangrove yang tahan terhadap salinitas tinggi.
Manfaat Lahan Basah
1. Pengendalian Banjir: Lahan basah berfungsi sebagai penampung air, membantu mengurangi risiko banjir dengan menyerap kelebihan air.
2. Penyimpanan Karbon: Lahan basah, terutama rawa gambut, berperan dalam menyimpan karbon, membantu mitigasi perubahan iklim.
3. Kualitas Air: Lahan basah berfungsi sebagai filter alami, meningkatkan kualitas air dengan menyaring polutan dan menyediakan habitat bagi mikroorganisme yang mendukung proses pemurnian.
4. Keanekaragaman Hayati: Menjadi habitat penting bagi banyak spesies, lahan basah mendukung keanekaragaman hayati yang tinggi.
5. Sumber Daya Ekonomi: Lahan basah menyediakan sumber daya seperti ikan, kerang, dan tanaman air, serta dapat dimanfaatkan untuk pertanian dan pariwisata.
Berikut Hasil Informasi Dari Masyarakat
Manfaat lahan basah menurut warga
Tempat tinggal hewan dan tumbuhan: Banyak spesies hidup di lahan basah. Dan Menjaga keseimbangan air: Lahan basah dapat menyerap air saat hujan, mencegah banjir. Dan juga Sumber pendapatan:masyarakat yang mencari ikan atau bertani di lahan basah.
Berdasarkan hasil wawancara masyarakat tersebut Sumber Pangan: Persawahan menjadi penyedia utama beras dan bahan pangan lainnya bagi masyarakat lokal dan juga membantu Perekonomian para petani di wilayah tersebut.: Persawahan mendukung perekonomian masyarakat melalui pekerjaan di bidang pertanian dan perdagangan hasil pertanian. Konservasi Air: Persawahan juga membantu menjaga kualitas dan ketersediaan air, serta mencegah erosi tanah.
Terkadang para petani menghadapi hambatan seperti Pemanenan menjadi sulit dilakukan karena tanah yang licin dan tanaman yang terendam air, Lahan yang terlalu basah dapat mengakibatkan genangan, merusak tanaman, dan menghambat pertumbuhan.
Kesimpulan
Kecamatan Anjir Muara menunjukkan bahwa lahan basah memiliki berbagai manfaat penting. Melalui wawancara dengan para ahli, terungkap bahwa lahan basah berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, menyediakan habitat bagi keanekaragaman hayati, dan berfungsi sebagai pengatur kualitas air.Â
Selain itu, lahan basah juga berkontribusi pada ketahanan pangan dan pengurangan risiko bencana alam. Oleh karena itu, penting untuk melestarikan dan mengelola lahan basah dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dan lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI