Mohon tunggu...
Misbul Abdillah
Misbul Abdillah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Blogger-man//Penulis Sajak-Indonesia//Linked in: Misbul abdillah/seorang backpackers/Fanpages on facebook: Abdi Backpackers //wiraswasta Beredar di akun twitter @abdi_cakrawala

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Putri Kaca Mayang, Aku Pulang

12 November 2017   21:39 Diperbarui: 12 November 2017   21:53 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merenda waktu antara ruan sungai dan kuala

kisah kasih kita terbelengu rindu jarak dan waktu

kasta pengawa rindu

di riak waktu yang kian semu

masa lalu adalah lalu

masa sekarang ada lah rindu menyatukan kalbu

aku menanti di riak naik sungai jantan ternama

Swarnadipa, sriwijaya dan negeri persia

riak waktu antara lama seraya cinta lama

ruang ruang kata kata lama

di pesisir sungai harapan kita

bertemu dan bercinta di pelarian hutan rimba

sungai siak semua bermada kata cinta

terelung kata aksara sanskerta

di pemakaman aku terdiam

ter isak isak tangisan

yang mulai

 merenda dalam kalbu harian

yang terurai dalam

sepanjang bulan penghujung telah datang

kian kemari aku yang berjalan yang kian dalam

adinda kacang mayang terdalam 

kasih lama kita adalah pertemuan lama

penjaga kasta di negeri seraya lama

kisah kasih tak akan terlupa

adinda kasih di kematian muda

aku merindu sepanjang masa

roh hidup di ke abadian

Panglima gimbam,

Misbul abdillah, DNA PILIHAN.

Penyair Riau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun