Merenda waktu antara ruan sungai dan kuala
kisah kasih kita terbelengu rindu jarak dan waktu
kasta pengawa rindu
di riak waktu yang kian semu
masa lalu adalah lalu
masa sekarang ada lah rindu menyatukan kalbu
aku menanti di riak naik sungai jantan ternama
Swarnadipa, sriwijaya dan negeri persia
riak waktu antara lama seraya cinta lama
ruang ruang kata kata lama
di pesisir sungai harapan kita
bertemu dan bercinta di pelarian hutan rimba
sungai siak semua bermada kata cinta
terelung kata aksara sanskerta
di pemakaman aku terdiam
ter isak isak tangisan
yang mulai
 merenda dalam kalbu harian
yang terurai dalam
sepanjang bulan penghujung telah datang
kian kemari aku yang berjalan yang kian dalam
adinda kacang mayang terdalamÂ
kasih lama kita adalah pertemuan lama
penjaga kasta di negeri seraya lama
kisah kasih tak akan terlupa
adinda kasih di kematian muda
aku merindu sepanjang masa
roh hidup di ke abadian
Panglima gimbam,
Misbul abdillah, DNA PILIHAN.
Penyair Riau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H