sejauh mata memandang nak
antara padang riau sumatera
jalan liuntas yang berliku
antara roda padati kota
ayah berjalan menembus waktu dan jalan
bukittingi di tinnggi kota
kandis ujung batu duri kota
padati jalan berjalan menembus jalan
yang tak akan ada habis di jalankan
di ujung jalan lintas negeri
padang pariaman terhenti
PARIAMAN 21 DESEMBER 2016
kota kelahiran nak, disana kota susah senang
berjalan mencari nafkah
hidup dan uraikan kota pelarian hidup
pariaman di kampung baru
podang kota dalam tepian
jalan lintas negeri yang kian kelam
terjalani dengan kerinduan.
Misbul abdillah
Penyair Riau
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI