Bayang bayang malam kini berjalan kembali, angin malam tidak memeluk hari ini untuk bersabar, tidak ada kata indah yang akan bisa berjalan, kasih di lerai ingatan. akan kerumitan kisah yang akan tergantikan. malam ini juga mengisahkan kisah, kasih tak sampai juga jadi pegangan kedepan, bahan acuan kata ini bergerak hendak kemana. wahai malam yang bermain menjelang pagi, biarkan emosi lara ini hilang di terpa gelombang malam, dan tak beharap berubahnya selat malaka, selamat menempuh di jalan yang berbeda, di jatuh yang sama. di kenangan yang berbeda. di kasih yang tak kesampain di pesisir Sumatera, Selat Malaka antara Indonesia Dan Malaysia. @abdi_cakrawala
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H