Misbulabdillah17 Kompasiana.com- Aku bukanlah pujangga, Bukan pula sastrawan, bukan Penulis, dan bukan Penyair, yang juga megurai kata kata hebat di alam sastra Nusantara, aku bukan juga pejabat ulung yang jago melobi lobi untuk kepentingan berbagai pihak yang mengudara, di kisahkan masalah pribadi juga tidak, tapi harapan harapan dalam kemauan yang tinggi itu juga mungkin menjadi sandaran, kisah cinta yang tehalang negara, karena negara saling bermusuhan tidak mungkin juga kami di pisahkan dalam kondisi yang bagaimana pun, kekuatan cinta ini mengalahkan emosi dalam yang bisa mengharukan langkah kaki ini bergerak menjemput asa, ditengan kekacauan yang tak pasti, di lirik surat kabar, percetakan Singapore. ada saja yang masalah yang mungkin timbul, semua ada benar dan ada juga salah, ku tak bisa memberikan komentar yang tinggi. atau bahkan ikut merasakah hal yang sama, hanya goresan hati negara tiada di satukan, hari kami yang menyatukan di laranya kasih tak bertuan.KASIH TERANTAI DI NEGERI JIRAN
SELAT MALAKA SAJA PEMISAH
SURAT SURAT TIDAK TERLENA
BERPINDAH TANGAN DARI INGATAN
YANG MELARAKAN HARI INI DARI GORESAN
KUALA TRENGANU DALAM PANDANGAN
PERAKÂ JADI TATAPAN
DAN KEDAH JADI PELARIAN
NEGERI SEMBILAN SAMBIL BERJALAN
TERKENAL NEGERI RANAH MINANG
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!