Saat ini kendaaran sangat penting dalam menjaga produktivitas kita dalam sehari hari, untuk mencapai tujuan pekerjaan dan lain-lain, begitupun dengan kendaraan yang ada di malaysia mayoritas menggunakan mobil dalam berkendara.
Siapa yang tidak tau malaysia, malaysia adalah negara yang memiliki perkembangan teknologi yang sangat maju terutama dalam segi transportasi, baik itu kendara pribadi ataupun angkutan umum.
Sebuah mobil bensin yang ada di sekitar jalan malaysia Mayoritas penduduk menggunakan Mobil yang berbahan bakar bensin, karna ada beberapa faktor diantaranya.
Harga bensin yang lebih murah
harga bahan bakar di malaysia hanya  sekitar 2.05 rm setara dengan Rp. 6.560, sedangkan solar seharga 2.15 setara dengan Rp. 6.880 dilansir dari finance.detik.com
Hal ini tentu jauh harganya dibandingkan dengan harga BBM yang ada di indonesia.
Harga spare part lebih murah
Kendaraan bensin menggunakan komponen yang tidak terlalu rumit dan harga spare part yang sangat murah dibandingkan mesin diesel, disamping itu medan jalan di malaysia yang lurus dan datar membuat pengendara semakin nyaman.
Karna pada sejatinya mesin bensin sangat effesien jika di gunakan dalam jarak tempuh yang pendek dan singkat, beda dengan mesin diesel yang cocok jika digunakan dengan jarak tempub yang panjang dan lama, karna semakin panasnya mesin diesel akan semakin bagus kinerja pembakaran dalam mesin  hal itu terjadi karna menggunakan busi pemijar yang mengandalkan arus listrik dan kompresi.
Perawatan rumit
Mesin diesel terkanal dengan rumitnya perawatannya apalagi pada sistem fuel consumption yang sangat sering terjadi masuk angin sehingga membuat mesin mati.
Mesin diesel memiliki kompresi yang sangat tinggi hal ini dibutuhkan untuk menjaga kesempurnaan dalam pembakaran, tentu hal ini memerlukan part yang bagus dan tahan lama dibandingkan mesin bensin agar tetap menjaga komponen mesin diesel tetep awet.
Inilah yang membuat orang malaysia kurang minat terhadap mobil dengan mesin diesel karna rata rata hanya di gunakaan untuk akfivitas jarak pendek, dan jika memang ada jarak jauh mereka memilih menggunakan transportasi lain sperti MRT, LRT KTM, Monorel dan lain lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H