Mohon tunggu...
Misbahul Umam
Misbahul Umam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Daya Beli Masyarakat Menurun : Apa Solusi Dari Pemerintah?

11 Desember 2024   21:00 Diperbarui: 11 Desember 2024   20:56 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghadapi penurunan daya beli yang begitu signifikan, pemerintah harus turun tangan dengan langkah-langkah yang konkret. Beberapa solusi yang mungkin bisa diambil untuk membantu masyarakat adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Subsidi dan Bantuan Sosial

Salah satu cara yang dapat langsung dirasakan masyarakat adalah dengan meningkatkan subsidi untuk barang-barang kebutuhan pokok. Misalnya, subsidi untuk beras, minyak goreng, dan gas elpiji, yang dapat membantu masyarakat yang paling terdampak kenaikan harga. Begitu pula dengan program bantuan sosial yang sudah ada, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), yang perlu diperluas dan diperbaiki sasaran penyalurannya.

Namun, penting untuk memastikan bahwa bantuan sosial ini tepat sasaran. Tidak sedikit program yang gagal karena bantuan tidak sampai kepada yang benar-benar membutuhkan. Di sini, pemerintah perlu meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, serta memperbaiki sistem distribusinya agar bantuan benar-benar dapat menjangkau masyarakat yang kesulitan.

2. Menurunkan Pajak dan Memberikan Insentif Ekonomi

Langkah lain yang bisa ditempuh adalah mengurangi pajak bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah. Misalnya, dengan menurunkan pajak penghasilan, masyarakat bisa merasakan tambahan uang yang lebih banyak di kantong mereka. Selain itu, insentif ekonomi juga bisa diberikan kepada sektor-sektor yang terdampak oleh penurunan daya beli, seperti sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Dengan memberikan insentif fiskal, seperti pembebasan atau pengurangan pajak bagi sektor-sektor yang paling terdampak, pemerintah bisa meringankan beban mereka dan membantu mereka bertahan.

3. Peningkatan Investasi dalam Infrastruktur dan Sektor Produktif

Solusi jangka panjang untuk meningkatkan daya beli adalah dengan berfokus pada pembangunan infrastruktur dan sektor-sektor produktif. Infrastruktur yang baik tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan. Proyek-proyek infrastruktur yang dapat menciptakan banyak tenaga kerja, seperti pembangunan jalan raya, jembatan, atau proyek perumahan, bisa mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Selain itu, sektor-sektor yang bisa tumbuh dengan pesat, seperti teknologi digital dan industri ramah lingkungan, perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Sektor-sektor ini memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Dalam jangka panjang, sektor-sektor ini akan membantu masyarakat meningkatkan pendapatan mereka dan dengan demikian, mengembalikan daya beli yang hilang.

4. Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan

Salah satu kunci untuk mengatasi penurunan daya beli adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Jika pemerintah fokus pada pendidikan dan pelatihan keterampilan, maka tenaga kerja yang lebih terampil dan produktif akan tercipta. Melalui program pelatihan keterampilan yang berbasis pada kebutuhan pasar kerja, masyarakat bisa memperoleh pekerjaan yang lebih baik dengan pendapatan yang lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun