Muslim harus semangat menuntut ilmu
Ilmu merupakan sebuah permata yang sangat berharga dan sangat mahal harganya yang tidak bisa dibeli dengan harta benda apapun di dunia ini. Ilmu adalah sebuah jalan menuju keselamatan dan mencapai ridho ilahi. Dengan ilmu maka manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.Â
Ilmu merupakan anugerah terindah dari Allah yang diberikan kepada hamba-hambanya. Dengan ilmulah maka kita akan bisa mengenal Allah dengan sebaik-baiknya dan beribadah kepada-nya dengan sebaik mungkin.
Oleh karena itulah kita sebagai umat muslim baik laki-laki maupun perempuan diwajibkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk belajar mendapatkan ilmu ataupun menuntut ilmu. Sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam : menuntut ilmu adalah kewajiban bagi orang muslim dan muslimah.Â
Oleh karenanya jika kita merasa sebagai orang Islam maka semestinya kita harus melaksanakan kewajiban kita yakni menurut ilmu. Terlebih lagi ilmu yang dapat meningkatkan kita kepada Allah subhanahu Wa ta'ala seperti ilmu tauhid ilmu fiqih dan ilmu tasawuf. Dan juga ilmu lainnya yang dapat memperkuat hubungan kita kepada Allah dan rasul Nya.
Terlebih lagi kita sebagai pemuda yang mana umur kita adalah umur terbaik untuk mendapatkan ilmu ataupun menuntut ilmu karena di umur umur yang masih muda ini lebih besar kemungkinan kita untuk mudah meresapi ilmu ilmu yang diajarkan guru-guru kita.Â
Yang mana umur muda kita ini haruslah kita habiskan untuk melaksanakan perjuangan di dalam menuntut ilmu belajar agama dan banyak lagi pelajaran lain yang haruslah kita tuntut, agar di hari tua nanti kita sudah mendapatkan bekal yang cukup untuk mengamalkan semua ilmu yang sudah kita pelajari di masa muda.Â
Namun bukan berarti ketika sudah tua nanti tidak wajib menuntut ilmu, karena kewajiban menuntut ilmu itu adalah dari kita kecil hingga kita meninggal dunia. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam : tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat.
Pemuda Islam haruslah memiliki semangat dan gairah yang tinggi untuk belajar dan menuntut ilmu. Setiap waktu ataupun kesempatan haruslah digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat dan berfaedah sehingga di mana pun kita berada dan kapan waktunya kita tetap bisa mendapatkan sebuah pelajaran ataupun ilmu yang kita dapat baik dari orang maupun dari suatu kejadian atau peristiwa.Â
Karena tidak pantaslah sebagai pemuda menghabiskan umurnya di masa mudanya untuk berleha-leha ataupun berfoya-foya dan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat sama sekali untuk masa depannya.Â
Bahkan jangan sekali-kali bermalas-malasan ketika masa mudanya daripada sesuatu yang bermanfaat seperti belajar ataupun kegiatan lain yang dapat berguna untuk melatih jiwa dan potensi diri kita.Â
Karena kata Imam al Ghazali dalam Abdul Abidin dikatakan bahwa seorang pemuda yang tidak mau menuntut ilmu di masa mudanya maka ia dianggap sudah mati. Maksudnya adalah pemuda yang tidak mau menuntut ilmu di masa mudanya itu bagaikan tidak ada harapan lagi di masa depannya sehingga tidak ada gunanya lagi ia hidup di dunia ini.Â
Sehingga jika kita di posisi seperti itu maka segeralah kita bertaubat dan bangunlah semangat untuk mau belajar dan menuntut ilmu ya sampai di saat kita umur tua nanti kita akan merasakan penyesalan yang sangat berat karena menyia-nyiakan umur muda kita karena memgabaikan belajar ilmu pengetahuan.
Ketahuilah bahwa orang yang belajar menuntut ilmu lebih lemah agama akan senantiasa mendapatkan pertolongan dari allah subhanahu wa ta'ala. Seperti rezekinya, orang yang menuntut ilmu pasti dijamin rezekinya ataupun bekalnya di dalam setiap perjalanannya.Â
Dan juga orang belajar dan menuntut ilmu agama akan senantiasa didoakan oleh para malaikat maupun hewan-hewan yang ada di lautan untuk dimohonkan ampun kepada Allah subhanahu Wa ta'ala selama ia belajar menuntut ilmu.Â
Dan juga orang yang mau belajar ilmu akan dimudahkan jalannya menuju surga nya Allah subhanahu Wa ta'ala. Karena banyak sekali Fadhilah maupun keutamaan daripada ibadah menuntut ilmu tersebut.Â
Meskipun berat dan perih perjuangan di dalam menuntut ilmu, banyak sekali rintangan dan rasa sakit di dalam perjuangan menuntut ilmu, insyaallah hasil yang akan diperoleh nanti akan terasa manis sekali baik hasil di dunia ataupun di akhirat kelak.Â
Dan Imam Syafi'i pun mengatakan : barangsiapa yang tidak mau merasakan sakit pahitnya menuntut ilmu sebentar saja maka bersiaplah akan menanggung rasa hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
Seorang muslim yang mau berhikmad di dalam mendapatkan ilmu dan mau belajar dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh ilmu, dan mau berkorban untuk ilmu baik jiwa raga dan hartanya dengan ikhlas mengharap ridho Allah subhanahu wa ta'ala, insyaallah dia akan memperoleh kemuliaan dari Allah di dalam hidupnya, dia akan memperoleh kemudahan di setiap urusannya, dan dia akan lebih terjaga daripada godaan setan maupun perbuatan keji di sekitarnya.Â
Ilmu adalah sesuatu yang sangat berharga yang harus diperjuangkan, sangat besar pengorbanan untuk mendapatkan ilmu bukan hanya sekedar duduk dan melamun mendapatkannya, namun harus Sugiarto dan bersabar juga di dalam menghadapi segala rintangan di dalam menuntut ilmu.
oleh karena itulah sebagai umat Islam, lebih lagi kita sebagai seorang pemuda marilah kita sama-sama tingkatkan kesadaran kita akan pentingnya menuntut ilmu, kita habiskan masa muda kita umur kita untuk berhikmat di dalam mendapatkan ilmu. sehingga setelah kita dewasa nanti kita akan memperoleh sebuah hasil yang sangat memuaskan dan terlebih lagi kita akan menjadi manusia yang berguna bagi agama nusa dan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H