Mohon tunggu...
Misbahul Huda
Misbahul Huda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang Mahasiswa aktif STEI sebi

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keutamaan Bulan Rajab

28 Februari 2023   19:34 Diperbarui: 28 Februari 2023   19:41 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang mulia di sisi Allah SWT. Sebagaimana Sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya : "kembalilah (bertaubatlah) kepada Tuhanmu, mintalah ampunan atas dosa-dosamu dan jauhilah kemaksiatan di bulan yang dimuliakan, yaitu bulan Rajab".

Nah, dari hadis tersebut dapat kita ketahui bahwa bulan Rajab merupakan bulan yang mulia di sisi Allah, dan merupakan bulan yang penuh dengan ampunan jika kita mau bersungguh-sungguh bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah. 

Dan bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram., Yakni bulan yang dilarang Allah ada peperangan di dalamnya. Sebagaimana sabda nabi shallallahu alaihi wasallam yang artinya :

"Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah : "berperang dalam bulan itu adalah dosa besar, tetapi menghalangi manusia dari jalan Allah, kafir kepada Allah, menghalangi masuk Masjidil haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar dosanya di sisi Allah.........".

Dari potongan hadis tersebut sudahlah jelas bahwa bulan Rajab merupakan bulan yang mulia dan termasuk bulan haram yang mana di bulan tersebut dilarang untuk berperang lebih menghormati bulan yang mulia tersebut.

Berbicara tentang kemuliaan, bulan Rajab merupakan bulan yang sangat mulia di sisi Allah sehingga bulan Rajab juga disebut sebagai Syahrullah yakni bulannya Allah. Ada banyak sekali kemuliaan di dalam bulan sya'ban tersebut. Di dalam kitab Khuzainatul Ulama di jelaskan bahwa : " di bulan Rajab, setiap satu kebajikan akan dilipatgandakan hingga 70 kali lipat, di bulan sya'ban dilipatgandakan hingga 700 kali lipat, dan di bulan Ramadan dilipat gandakan hingga 1000 kali lipat. Pelipat gandaan pahala yang demikian ini tidak diberikan kecuali kepada umat nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam secara khusus".

Itulah salah satu kemuliaan di bulan Rajab, yakni apabila kita melakukan suatu amal ibadah kebaikan maka amal tersebut akan dilipatgandakan hingga 700 kali lipat. Dan bayangkan jika satu hari itu kita melakukan banyak sekali amal kebaikan maka berapa kali lipat ganda kah pahala yang akan kita dapatkan. Untuk itu marilah kita senantiasa berlomba-lomba untuk memperbanyak amal ibadah di bulan-bulan yang mulia seperti bulan Rajab tersebut.

Kemudian terkait kemuliaan bulan Rajab ada sebuah riwayat yakni dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu iya berkata : aku pernah bertemu muadz bin Jabal lalu aku bertanya : "kamu datang dari mana hai muadz ? Ia menjawab :"aku baru datang dari nabi shallallahu alaihi wasallam." Aku bertanya kepadanya : "apa yang kamu dengar dari beliau ? Muadz menjawab, aku mendengar beliau bersabda :"barang siapa yang membaca la Ilaha illallah secara tulus dan ikhlas, maka dia akan masuk surga. Dan barang siapa yang puasa sehari di bulan Rajab untuk mencari keridhoan Allah, maka dia akan masuk surga." Kemudian aku masuk menghadap Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan berkata :"wahai Rasulullah, sesungguhnya muadz berkata begini dan begini." Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :"benar apa yang dikatakan muadz."

Nah itulah kemuliaan sebagaimana yang disabdakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam terkait bulan Rajab tersebut. Yang mana di bulan Rajab maka kita disunnahkan untuk memperbanyak puasa. Sehingga jika kita bisa memperbanyak puasa Sunnah di bulan Rajab dan niat kita mengharap ridhonya Allah subhanahu wa ta'ala maka insya Allah kita akan bisa masuk ke dalam surga.

Kemudian ada hadis lain yang diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam bab pembahasan cabang-cabang iman terkait puasa di bulan Rajab. Yaitu dari Anas bin Malik radhiyallahu Anhu ia berkata sesungguhnya nabi shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda : "sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan rajab, airnya lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu. Barang siapa yang puasa sehari di dalam bulan Rajab, maka Allah memberinya minum dari sungai itu."

Maka dari itulah kita sebagai umat muslim yang mana sebagai umat nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam harus berbangga dengan adanya karunia serta keutamaan yang Allah berikan di dalam bulan Rajab tersebut. Sehingga dengan adanya keutamaan tersebut kita semakin termotivasi untuk melakukan banyak ibadah di dalam bulan Rajab dan juga bisa memperbanyak puasa sunnah pada bulan Rajab. Mudah-mudahan kita semua termasuk umat nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang kelak mendapatkan syafaatnya. amin Ya Rabbal Alamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun