Untuk itulah, penting kiranya bagi kita untuk selalu melakukan introspeksi diri agar tidak menjadi orang yang dungu. Terlebih Ramadhan sudah ada di depan mata, sebuah moment yang sangat tepat untuk melakukan introspeksi diri. Kata “Ihtisaban” atau introspeksi diri dalam hadits Nabi di atas adalah hal yang sangat dianjurkan ketika menjalankan ibadah puasa. Sebab, melalui intropeksi diri, seseorang akan dituntut untuk menyadari segala bentuk kesalahan yang pernah ia perbuatan dan kemudian bertaubat untuk tidak mengulangi kesalahan yang pernah diperbuat. Semoga Ramadhan ini menjadi mementum untuk introspeksi dan memperbaiki kualitas diri. Wallahu a’lam bi al-shawab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H