6. Hubungan Komunikasi: Â Komunikasi efektif sangat penting pada setiap tingkat di dalam setiap organisasi untuk memastikan bahwa organisasi itu berfungsi dan mencapai sasaran-sasarannya secara efektif.
7. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan: hal yang sangat berhubungan erat dengan kepemimpinan, karena setiap keputusan harus dekat dengan kebaikan bersama
8. Produktivitas dan kinerja (performance) : dalam sebuah organisasi yang disebut dengan kinerja adalah hal yang paling utama
9. kepuasan Kerja :Â Kepuasan dikaitkan dengan perilaku kerja dalam cara-cara berikut: kualitas dan kuantitas out put, berkaitan langsung dengan usaha dan tujuan.
10. Pembinaan dan pemgembangan organisasi : Â Pembinaan (OD), digunakan sebagai istilah untuk menggambarkan proses meninjau kembali dan memperbaiki efektifitas perusahaan beserta organisasinya. Karena berasal dari ilmu pengetahuan sosial, maka OD cenderung berkonsentrasi pada tindakan dan interaksi antar individu dalam kelompok kerja dan hubungan antar kelompok dalam organisasi.
Dengan adanya interaksi atau hubungan antar individu dalam organisasi, maka penelaahan terhadap perilaku organisasi haruslah dilakukan melaui pendekatan-pendekatan sebagai berikut:
- Pendekatan Sumber Daya manusia (Suportif)
- Pendekatan Kontingensi
- Pendekatan Produktivitas
- Pendekatan Sistem
Implikasi Perilaku Organisasi pada Lembaga Pendidikan diantaranya adalahÂ
1. Perilaku pada Manajemen Pendidikan
Manajemen pendidikan baik sebagai teori maupun sebagai praktik sangat berkaitan dengan perilaku organisasi. Berdasarkan tingkat analisis yang dikemukakan sebelumnya manajemen pendidikan memenuhi tingkatan-tingkatan di mana analisisnya meliputi individu, kelompok, dan organisasi. Â
2. perilaku kinerja Guru
Masalah kinerja selalu mendapat perhatian dalam manajemen karena sangat berkaitan dengan produktivitas lembaga atau organisasi. Faktor utama yang mempengaruhi kinerja adalah kemampuan dan kemauan. Memang diakui banyak orang mampu tetapi tidak mau sehingga tidak menghasilkan kinerja.