Untuk jangka pendek, pekerja baru bisa mulai dengan menabung untuk kebutuhan kecil seperti liburan, membeli gadget baru, atau menyiapkan dana darurat.Â
Target jangka menengah dapat mencakup pengumpulan dana untuk uang muka rumah, membeli kendaraan, atau menyiapkan biaya pendidikan lanjutan.Â
Sementara itu, target jangka panjang melibatkan perencanaan masa depan seperti persiapan dana pensiun atau investasi properti.
Menetapkan target yang realistis sangat penting agar dapat dicapai tanpa menimbulkan beban finansial yang berlebihan.Â
Sebaiknya buat daftar tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam satu tahun ke depan dan tentukan langkah-langkah konkret untuk mencapainya.Â
Misalnya, jika ingin menabung untuk liburan senilai Rp10 juta dalam satu tahun, maka perlu menyisihkan sekitar Rp833 ribu per bulan. Dengan cara ini, tujuan tersebut bisa lebih mudah dicapai tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari.
Mengatur Anggaran dengan Realistis
Menyusun anggaran keuangan adalah salah satu kunci utama dalam mengelola keuangan dengan baik.Â
Anggaran yang terlalu idealis dan tidak sesuai dengan kondisi finansial justru bisa membuat seseorang kesulitan dalam menjalankannya.Â
Oleh karena itu, penting untuk memiliki anggaran yang realistis dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu metode yang populer dalam menyusun anggaran adalah aturan 50/30/20.Â
Dalam metode ini, 50% dari penghasilan digunakan untuk kebutuhan pokok seperti makanan, sewa, dan tagihan bulanan.Â