Ada sesuatu yang hilang,
di antara gemerlap kertas-kertas yang berserakan,
tak tampak lagi senyum yang tulus,
hanya desah napas yang terengah-engah,
dalam lomba mengejar bayangan yang tak pernah sampai.
Uang itu seperti bunga api,
bersinar sekejap, membakar tangan
yang tak mampu menghindar.
Tangan yang dulu memegang harapan,
sekarang menggenggam bara,
merobek rasa kemanusiaan
seperti kain yang terkoyak angin.
Wajah-wajah yang pernah penuh senyum,
sekarang suram, menyeringai,
melihat sesama sebagai pesaing,
bukan saudara.
Di dalam kilau uang,
kemanusiaan seakan terhapus,
lupa akan peluh yang tumpah dari tangan yang sama,
lupa akan hati yang dulu mengalahkan segala.
Namun, di balik gelapnya malam,
ada cahaya kecil yang berbisik,
"Uang bukanlah segalanya,
jangan biarkan hatimu menjadi terbakar
oleh api yang tak akan pernah padam."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI