Banyak orang kini lebih memilih hubungan yang fleksibel dan tidak terikat pada norma tradisional.Â
Kedua, teknologi dan aplikasi kencan online memungkinkan orang untuk bertemu dan menjalin hubungan tanpa tekanan untuk menetapkan status formal.
Selain itu, bagi beberapa individu, situationship menjadi cara untuk menghindari rasa sakit hati atau tanggung jawab emosional yang biasanya terkait dengan hubungan serius.Â
Hal ini juga memungkinkan seseorang fokus pada karier, pendidikan, atau tujuan pribadi lainnya tanpa harus mengorbankan kehidupan sosial dan romantis.
Ciri-Ciri Situationship
Bagaimana cara mengetahui apakah kamu sedang berada dalam situationship? Berikut adalah beberapa ciri khas dari jenis hubungan ini:
Tidak Ada Kejelasan Status
Kamu dan pasangan tidak pernah secara eksplisit mendefinisikan hubungan ini. Apakah hanya teman dekat atau pasangan romantis? Semuanya terasa abu-abu. Tidak adanya label sering membuat salah satu pihak merasa bingung tentang peran mereka dalam hubungan tersebut.
Tidak Ada Konsistensi
Hubungan ini sering kali tidak memiliki pola yang konsisten. Kadang terasa seperti pasangan yang dekat, tapi di lain waktu seolah-olah hanya teman biasa. Ketidakpastian ini bisa membuat seseorang merasa bingung dan frustrasi.
Hanya Berjalan Tanpa Arah
Situationship biasanya tidak memiliki tujuan jangka panjang yang jelas, seperti pernikahan atau komitmen serius. Hubungan ini hanya berjalan sesuai dengan kenyamanan saat ini, tanpa ada diskusi tentang masa depan bersama.
Minimnya Komunikasi Emosional
Ada sedikit atau bahkan tidak ada pembicaraan mendalam mengenai perasaan satu sama lain. Hal ini membuat hubungan terasa dangkal dan lebih berfokus pada aspek fisik atau kegiatan bersama daripada koneksi emosional.
Terbatas pada Waktu Tertentu
Interaksi hanya terjadi pada waktu tertentu, misalnya saat ada kebutuhan untuk bersenang-senang atau mengisi kekosongan, tanpa adanya usaha untuk bertemu di luar momen tersebut.Â
Hubungan ini cenderung lebih bersifat situasional dan tidak memiliki kesinambungan.