Selain itu, kamu juga dapat mempertimbangkan investasi properti sebagai aset yang bernilai tinggi di masa depan.
Tujuan Jangka Menengah:Â
Seperti menabung untuk uang muka rumah atau membeli kendaraan. Untuk kategori ini, kamu bisa menggunakan rekening tabungan berbunga, deposito, atau investasi yang memiliki risiko lebih rendah, seperti obligasi pemerintah.
Tujuan Jangka Pendek:Â
Misalnya, dana hiburan, liburan, atau pembelian barang elektronik. Pilih produk keuangan yang likuid, seperti tabungan reguler atau deposito berjangka pendek.
Dengan menetapkan tujuan keuangan, kamu dapat mengetahui berapa banyak yang perlu ditabung dan investasi apa yang paling sesuai untuk mencapainya.Â
Langkah ini juga membantu mengurangi pengeluaran impulsif karena kamu memiliki target yang harus dicapai.
Selain itu, jangan lupa untuk meninjau tujuan keuangan secara berkala. Seiring waktu, prioritasmu mungkin berubah, dan menyesuaikan rencana keuangan dengan kebutuhan terkini sangat penting.
2. Atur Anggaran
Anggaran sering kali dianggap sebagai penghalang untuk membelanjakan uang, tetapi sebenarnya anggaran adalah alat untuk mengetahui bagaimana cara terbaik menggunakan pendapatanmu. Mengatur anggaran dapat membantumu memahami dan mengelola arus kas sehingga keuanganmu lebih teratur. Berikut langkah-langkahnya:
Pisahkan Anggaran ke dalam Tiga Kategori: