Selain mengurangi persentase tabungan, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan tabungan darurat jika kondisi keuangan benar-benar terdesak. Namun, pastikan untuk mengganti dana tersebut setelah situasi keuangan Anda stabil kembali.
Susun Budget Baru untuk Bulan Berikutnya
Akhir bulan adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi alur pemasukan dan pengeluaran Anda. Dari evaluasi tersebut, Anda dapat menyusun budget baru yang lebih realistis untuk bulan berikutnya.
Analisis Pengeluaran: Catat semua pengeluaran bulan sebelumnya untuk mengetahui pos mana yang paling banyak menyerap dana.
-
Lakukan Penyesuaian: Kurangi alokasi dana untuk kategori yang kurang penting dan tambahkan untuk kebutuhan prioritas.
Gunakan Aplikasi Keuangan: Memanfaatkan aplikasi budgeting dapat membantu Anda melacak dan mengelola pengeluaran dengan lebih mudah.
Misalnya, jika Anda menyadari bahwa pengeluaran untuk makanan di luar terlalu besar, Anda bisa mengalokasikan dana tersebut untuk kebutuhan lain atau menambah tabungan.
Selain itu, buatlah anggaran yang fleksibel agar Anda tetap bisa menghadapi situasi tak terduga.
Cari Sumber Pemasukan Tambahan
Jika saldo benar-benar menipis, mencari sumber pemasukan lain adalah solusi terbaik. Berikut beberapa opsi yang bisa Anda coba:
Freelance atau Pekerjaan Paruh Waktu: Cari proyek yang sesuai dengan kemampuan Anda, seperti menulis, desain grafis, atau menjadi tutor.
Jual Barang yang Tidak Terpakai: Manfaatkan barang-barang yang sudah tidak digunakan untuk dijual melalui platform online.
Pertimbangkan Ganti Pekerjaan: Jika memungkinkan, carilah pekerjaan dengan bayaran lebih tinggi agar kondisi keuangan lebih stabil.