Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mengenal Simmer Dating, Tren Kencan Favorit Gen Z

11 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 10 Januari 2025   09:34 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi simmer dating (sumber:freepik/prostooleh)

Hubungan yang perlahan juga memberi ruang untuk evaluasi diri dan pertumbuhan individu.

Dengan pendekatan ini, kamu bisa fokus pada pertumbuhan pribadi sambil tetap menikmati hubungan yang sedang berkembang. 

Ini adalah cara yang sehat untuk membangun fondasi hubungan yang kuat dan bermakna. Proses ini juga mengajarkan tentang kesabaran dan pentingnya komunikasi yang efektif.

Kesimpulan

Tren simmer dating menawarkan pendekatan yang berbeda dari gaya kencan tradisional. 

Dengan mengambil langkah mundur dan menghargai keindahan hubungan yang berkembang secara perlahan, kamu bisa menciptakan koneksi yang lebih mendalam dan autentik. 

Dalam dunia yang penuh tekanan dan ekspektasi, gaya kencan ini memberikan ruang untuk menikmati momen bersama tanpa merasa terbebani.

Jika kamu merasa lelah dengan tekanan hubungan yang terlalu cepat atau sering mengalami kekecewaan, mungkin ini saatnya untuk mencoba simmer dating. 

Fokuslah pada proses, dan biarkan hubungan berkembang dengan waktu dan perhatian yang tulus. Dengan begitu, kamu bisa menemukan keindahan dalam setiap langkah perjalanan hubungan yang penuh makna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun