Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mengenal Simmer Dating, Tren Kencan Favorit Gen Z

11 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 10 Januari 2025   09:34 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi simmer dating (sumber:freepik/prostooleh)

Mereka lebih menghargai proses mengenal seseorang secara mendalam dibandingkan dengan hasil instan. 

Simmer dating memberikan kebebasan untuk menikmati waktu bersama tanpa merasa terburu-buru menuju tahap yang lebih serius. 

Ini adalah bentuk penghargaan terhadap hubungan yang berkembang secara alami.

2. Fokus pada Koneksi Emosional

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh ekspektasi, Gen Z lebih memilih hubungan yang tumbuh secara alami. 

Mereka menginginkan koneksi emosional yang otentik, yang hanya bisa tercipta dengan waktu dan perhatian yang cukup. 

Simmer dating memberikan ruang untuk saling memahami tanpa beban standar sosial yang tinggi. 

Proses ini memungkinkan pasangan untuk menemukan kenyamanan dan kejujuran dalam hubungan mereka.

3. Mengurangi Risiko Kekecewaan

Salah satu manfaat utama dari simmer dating adalah mengurangi risiko kekecewaan dan patah hati. 

Dengan proses yang lebih perlahan, kamu memiliki waktu untuk benar-benar mengenal seseorang sebelum melibatkan perasaan yang lebih dalam. 

Pendekatan ini juga membantu menghindari ghosting atau rasa kecewa akibat ekspektasi yang tidak terpenuhi. 

Ketika hubungan tidak dimulai dengan terburu-buru, peluang untuk membangun dasar yang kuat menjadi lebih besar.

Bagaimana Cara Menerapkan Simmer Dating?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun