Ini adalah jumlah yang signifikan, bukan? Ingatlah bahwa hidup hemat bukan berarti hidup susah. Anda tetap bisa menikmati kopi dengan cara yang lebih bijak dan tetap menabung.
Selain kopi, kebiasaan nongkrong tanpa perencanaan, membeli cemilan kekinian, atau pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting juga harus diperhatikan.Â
Dengan sedikit lebih bijak memilih mana yang perlu dan mana yang bisa dikurangi, Anda bisa mengalokasikan uang tersebut untuk menabung.Â
Menghemat uang bukan berarti Anda harus mengurangi semua kesenangan dalam hidup, tetapi lebih kepada bagaimana mengatur prioritas dan membuat pilihan yang bijaksana.
2. Hemat di Pengeluaran Wajib
Beberapa pengeluaran seperti kebutuhan pokok (makan, transportasi, dan tagihan rumah tangga) memang tidak bisa dihindari, namun Anda tetap bisa melakukan penghematan di area ini.Â
Salah satu cara untuk menghemat pengeluaran wajib adalah dengan melakukan smart shopping.Â
Misalnya, ketika Anda berbelanja bulanan, manfaatkan berbagai promo, diskon, atau cashback dari aplikasi belanja online atau kartu member supermarket.Â
Banyak toko atau marketplace yang memberikan promo menarik yang bisa mengurangi pengeluaran bulanan Anda.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa membandingkan harga di beberapa tempat sebelum melakukan pembelian untuk mendapatkan harga yang paling menguntungkan.Â
Jika Anda sedang membeli barang-barang rumah tangga atau kebutuhan sehari-hari, cobalah untuk memilih barang-barang yang lebih awet meskipun sedikit lebih mahal. Investasi kecil ini akan mengurangi pengeluaran dalam jangka panjang.
Sebagai contoh, jika Anda biasanya menghabiskan Rp3 juta per bulan untuk kebutuhan pokok, dengan melakukan smart shopping, Anda bisa menghemat ratusan ribu rupiah setiap bulan.Â