Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Cara Mengatasi Bocor Halus Keuangan agar Finansial Tetap Stabil

1 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 1 Januari 2025   07:57 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bocor (Sumber: Freepik)

Bawa bekal makanan: Membawa makanan dari rumah untuk makan siang di kantor dapat menghemat pengeluaran harian Anda secara signifikan.

2. Manfaatkan Promo dan Diskon

Saat belanja online, manfaatkan promo bebas ongkir atau diskon khusus untuk barang yang memang Anda butuhkan. Namun, pastikan untuk tidak mudah tergoda membeli barang yang tidak diperlukan hanya karena sedang diskon.

3. Atur Penyimpanan Uang Receh

Biasakan menyimpan uang receh yang tersebar di kantong, baju, atau tas. Gunakan kotak atau dompet khusus untuk mengumpulkan uang receh hasil pengembalian belanja. 

Dalam waktu tiga hingga enam bulan, Anda mungkin akan terkejut melihat hasilnya. Uang receh yang terkumpul bisa digunakan untuk menambah dana investasi atau kebutuhan mendesak lainnya.

4. Tetapkan Batas Pengeluaran Harian

Salah satu cara efektif untuk mengontrol pengeluaran adalah dengan membatasi uang tunai di dompet, misalnya maksimal Rp100.000 per hari. 

Komitmen untuk tidak mengambil uang tambahan kecuali dalam keadaan darurat akan membantu menjaga pengeluaran tetap terkendali.

5. Catat dan Evaluasi Pengeluaran

Biasakan mencatat setiap pengeluaran, sekecil apa pun itu. Dengan mencatat pengeluaran, Anda dapat mengevaluasi kebiasaan finansial Anda dan menemukan area yang perlu diperbaiki. Aplikasi pencatatan keuangan dapat membantu mempermudah proses ini.

6. Alokasikan Dana untuk Investasi dan Tabungan

Jika memungkinkan, alokasikan langsung sebagian penghasilan untuk investasi dan tabungan sebelum menggunakannya untuk kebutuhan lainnya. 

Kebocoran kecil seperti pengeluaran untuk kopi harian, jika dialihkan ke investasi, dapat memberikan hasil yang signifikan.

Ilustrasi Manfaat Menghentikan Kebocoran Halus

Mari kita lihat ilustrasi berikut: Anda biasanya menghabiskan Rp500.000 per bulan untuk membeli kopi. 

Jika uang tersebut diinvestasikan selama 10 tahun dengan tingkat pengembalian 10% per tahun, hasilnya bisa menjadi Rp95 juta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun