Masa muda, terutama di usia 20-an, adalah salah satu fase hidup yang penuh dengan dinamika.Â
Sebagian orang masih sibuk menikmati gaya hidup YOLO (You Only Live Once), sementara yang lain mulai tersadar dengan realitas kehidupan kerja yang keras.Â
Pada fase ini, kita juga sering dihadapkan pada berbagai pilihan, mulai dari karier, hubungan, hingga cara mengelola uang. Semua keputusan ini akan membentuk siapa kita di masa depan.
Salah satu kutipan yang patut direnungkan adalah,Â
"Youth is the best investment. What you sow in your 20s shapes your future."Â
Artinya, apa yang kita lakukan di usia muda akan sangat menentukan kehidupan kita di usia 30-an, 40-an, dan seterusnya.Â
Oleh karena itu, memiliki prinsip yang jelas, khususnya dalam keuangan, sangat penting. Berikut ini adalah lima prinsip keuangan yang dapat membantu Anda membangun masa depan yang lebih mapan.
1. Hidup di Bawah Kemampuan (Live Below Your Means)
Prinsip pertama ini terdengar sederhana, tetapi dalam praktiknya cukup sulit dilakukan.Â
Hidup di bawah kemampuan berarti kita mengelola pengeluaran agar tidak melebihi pemasukan.Â
Misalnya, jika Anda memiliki gaji Rp5 juta per bulan, idealnya pengeluaran Anda tidak lebih dari Rp4 juta. Sisa Rp1 juta bisa Anda alokasikan untuk tabungan atau investasi.