Banyak di antara kita berlangganan layanan streaming, gym, atau aplikasi tertentu tetapi jarang menggunakannya. Ini adalah contoh pengeluaran yang bisa dipangkas.Â
Evaluasi kembali apakah layanan tersebut benar-benar Anda manfaatkan atau hanya sekadar menjadi pengeluaran bulanan yang sia-sia.
Bahkan, sering kali kita membayar biaya keanggotaan untuk sesuatu yang hanya digunakan di awal saja.Â
Misalnya, keanggotaan gym yang hanya digunakan pada bulan pertama. Hal ini membuktikan pentingnya evaluasi terhadap setiap pengeluaran rutin yang kita miliki.
Pentingnya Menunda Kepuasan Sesaat
Menghindari pengeluaran sia-sia membutuhkan perubahan pola pikir. Kita perlu belajar menunda kepuasan sesaat demi tujuan jangka panjang.Â
Apa yang ingin kita capai di masa depan? Rumah, pendidikan, kebebasan finansial, atau sekadar hidup tanpa khawatir kehabisan uang? Untuk mencapainya, kita harus berani berkata "tidak" pada pengeluaran yang hanya memberikan kesenangan sesaat.
Menunda kepuasan sesaat bukan berarti kita tidak boleh menikmati hidup. Namun, kita perlu bijak dalam membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan.Â
Misalnya, jika uang yang biasa dihabiskan untuk nongkrong bisa dialokasikan ke investasi, hal ini akan memberikan manfaat yang jauh lebih besar dalam jangka panjang.
Alihkan uang yang biasanya Anda habiskan untuk hal-hal tidak penting ke arah yang lebih produktif.Â
Contohnya, menabung, membeli buku untuk menambah pengetahuan, atau memulai usaha kecil. Pengeluaran yang bijak adalah investasi untuk masa depan.
Mengubah Pola Pikir tentang Keuangan
Kita perlu mengubah mindset dari "mendapatkan kepuasan langsung" menjadi "mengutamakan tujuan jangka panjang." Berikut beberapa langkah yang bisa diambil: