Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Uang Cepat Habis? Begini Cara Bijak Kelola Uang Anda

30 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 30 Desember 2024   11:27 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi uang (sumber:freepik/freepik)

Kita semua pernah berada di situasi di mana uang terasa begitu cepat habis tanpa kita tahu ke mana perginya. 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali bertanya-tanya, "Apakah saya sudah memanfaatkan uang ini dengan bijak?" atau bahkan merasa kebingungan karena uang yang kita miliki seolah-olah lenyap begitu saja. 

Mungkin Anda juga pernah merenung dan bertanya pada diri sendiri: "Kemana perginya semua penghasilan saya selama ini?" atau "Apakah cara saya mengelola keuangan sudah cukup baik untuk masa depan?" 

Hal ini bukanlah hal yang aneh, terutama di kalangan masyarakat menengah ke bawah yang memiliki banyak keterbatasan finansial tetapi tetap harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Pada kesempatan ini, mari kita telaah lebih dalam mengenai pengeluaran sia-sia yang sering kali menjadi penyebab utama hilangnya uang tanpa manfaat yang jelas, serta bagaimana cara untuk mengatasinya demi masa depan yang lebih cerah.

Apa Itu Pengeluaran Sia-Sia?

Pengeluaran sia-sia adalah uang yang dikeluarkan tanpa memberikan manfaat jangka panjang, tanpa nilai tambah, atau bahkan tanpa kita sadari bahwa pengeluaran itu sebenarnya bukan kebutuhan penting. 

Sebagai contoh, sering kali kita membeli barang atau jasa yang sebenarnya tidak dibutuhkan, hanya karena ingin ikut tren atau mendapatkan pengakuan dari orang lain. 

Pola pikir seperti ini sering terjadi, terutama di kalangan masyarakat dengan pendapatan terbatas.

Pengeluaran ini sering kali didorong oleh dorongan emosional, rasa ingin diakui, atau bahkan tekanan sosial. 

Tanpa disadari, kebiasaan ini membuat kita kehilangan peluang untuk menggunakan uang dengan cara yang lebih bijaksana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun