Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

5 Strategi Ampuh untuk Hidup Nyaman di Masa Pensiun

26 Desember 2024   06:00 Diperbarui: 25 Desember 2024   09:48 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pensiun (sumber:freepik/freepik)

Persiapan masa pensiun adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan strategi dan komitmen jangka panjang. 

Membayangkan hari-hari setelah Anda tidak lagi terikat dengan pekerjaan---bebas untuk menikmati hidup dengan tenang dan bermakna---adalah impian yang layak diwujudkan. 

Namun, kebebasan tersebut tidak terjadi secara otomatis. Ia membutuhkan perencanaan yang cermat, pengelolaan keuangan yang bijaksana, dan kesiapan menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul. 

Dengan memulai langkah sejak dini, masa pensiun dapat menjadi fase kehidupan yang penuh kebahagiaan dan stabilitas. 

Kita dapat memastikan masa tua yang bebas dari kekhawatiran finansial, penuh dengan kebahagiaan, dan kaya akan pengalaman bermakna.

1. Biaya Hidup Harian

Setelah pensiun, kebutuhan sehari-hari seperti makan, listrik, air, dan internet tetap ada. Bahkan, pengeluaran ini bisa menjadi lebih berat jika tidak dipersiapkan sejak dini. 

Misalnya, harga sepiring nasi dan lauk sederhana yang saat ini Rp20.000 bisa menjadi Rp50.000 dalam 20 tahun karena inflasi.

Biaya hidup harian ini perlu direncanakan dengan matang. Pertama-tama, prioritaskan pengeluaran wajib seperti makan, listrik, dan air, dan kurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting, seperti langganan streaming yang jarang digunakan. 

Setelah itu, hitung kebutuhan bulanan saat ini dan kalikan dengan proyeksi inflasi untuk mendapatkan gambaran biaya di masa depan. 

Misalnya, jika sekarang pengeluaran bulanan Anda Rp5 juta, 20 tahun ke depan angkanya bisa menjadi Rp10 juta atau lebih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun