Selain itu, manfaatkan teknologi untuk menghemat pengeluaran, seperti menggunakan aplikasi belanja yang menawarkan promo atau aplikasi pencatat keuangan untuk melacak pengeluaran bulanan.
Untuk menjaga stabilitas keuangan, Anda juga dapat mencari sumber penghasilan pasif, seperti menyewakan kamar kosong di rumah atau memanfaatkan keterampilan untuk membuka usaha kecil dari rumah.Â
Dengan demikian, biaya hidup harian dapat lebih terkendali.
2. Asuransi Kesehatan
Semakin tua, tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Risiko sakit, dari flu biasa hingga penyakit serius seperti diabetes atau jantung, meningkat.Â
Tanpa asuransi kesehatan, tabungan pensiun bisa habis dalam sekejap untuk biaya pengobatan.
Untuk mempersiapkannya, pilihlah produk asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.Â
Bayar premi secara rutin sejak dini agar Anda tidak perlu khawatir dengan pengeluaran besar di masa depan. Jangan menunggu hingga sakit untuk menyadari pentingnya asuransi kesehatan.Â
Premi yang dibayar secara berkala sekarang akan menjadi penyelamat di kemudian hari.
Selain asuransi kesehatan, pertimbangkan untuk memiliki asuransi penyakit kritis yang dapat memberikan perlindungan tambahan.Â
Dengan memiliki dua lapisan perlindungan ini, Anda akan lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan di masa depan.
3. Dana Darurat
Hal tak terduga seperti atap rumah bocor atau kulkas rusak tetap bisa terjadi setelah pensiun. Dana darurat berfungsi sebagai pelampung keuangan untuk situasi darurat.