Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rahasia Mengubah Kebiasaan Buruk Menjadi Baik

19 Desember 2024   06:00 Diperbarui: 19 Desember 2024   13:04 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wish: Apa keinginanmu?

  • Outcome: Hasil apa yang diharapkan?

  • Obstacle: Tantangan apa yang mungkin muncul?

  • Plan: Rencana apa yang bisa kamu buat?

  • Sebagai contoh, jika kamu ingin membentuk kebiasaan lari pagi, hasil yang diharapkan adalah tubuh lebih fit dan mampu lari sejauh 10 km. 

    Tantangannya mungkin ketidaknyamanan fisik seperti pegal-pegal. Solusinya adalah memulai dengan langkah kecil, seperti jalan santai atau naik turun tangga sebelum mulai berlari.

    Selain itu, gunakan afirmasi positif untuk memotivasi diri. Contohnya, "Saya bertekad untuk naik tangga setiap hari" lebih efektif daripada "Saya tidak akan naik lift." 

    Kalimat positif ini menciptakan energi yang mendukung perubahan dan membuat kebiasaan baru terasa lebih menyenangkan.

    2. Buat Kebiasaan Menjadi Menyenangkan

    Jika kebiasaan terasa membosankan, kecil kemungkinan kita akan konsisten melakukannya. Oleh karena itu, cobalah membuatnya lebih menarik. 

    Misalnya, saat lari pagi, gunakan rute yang berbeda untuk menghadirkan suasana baru yang menyegarkan. 

    Selain itu, kamu bisa mendengarkan musik favorit atau podcast inspiratif untuk menambah semangat saat beraktivitas.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun