Mulailah dengan membuat batasan keuangan yang jelas. Jika Anda sering meminjamkan uang hingga sulit memenuhi kebutuhan sendiri, ubah kebiasaan ini.Â
Tentukan anggaran yang realistis dan selalu penuhi kebutuhan dasar Anda terlebih dahulu, seperti tabungan, dana darurat, dan investasi.Â
Mengatakan "tidak" mungkin terasa sulit pada awalnya, tetapi sangat penting untuk kesehatan finansial Anda.Â
Anda bisa memberikan bantuan dalam bentuk lain, seperti waktu, tenaga, atau saran yang berharga.Â
Menjaga keseimbangan antara membantu orang lain dan menjaga diri sendiri adalah kunci keberhasilan finansial.
Selain itu, penting untuk memahami bahwa prioritas finansial bukanlah bentuk egoisme. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan Anda dapat memberikan kontribusi yang lebih besar di masa depan.Â
Dengan pondasi keuangan yang kuat, Anda akan memiliki fleksibilitas lebih besar untuk mendukung keluarga, teman, atau komunitas Anda ketika mereka benar-benar membutuhkan bantuan.
2. Kurangi Banyak Bicara, Lebih Banyak Bertindak
Berhenti terlalu banyak berbicara tentang rencana besar Anda tanpa realisasi. Waktu yang Anda habiskan untuk menceritakan ide-ide Anda bisa digunakan untuk mengambil tindakan nyata.Â
Terlalu banyak berbicara tanpa tindakan hanya akan menghabiskan energi Anda dan mungkin menimbulkan ekspektasi yang tidak perlu.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki rencana bisnis, mulailah dengan langkah kecil seperti melakukan survei pasar, membuat prototipe, atau menyusun rencana pemasaran sederhana.Â
Jangan biarkan ekspektasi atau komentar orang lain menghambat Anda. Tindakan nyata jauh lebih berharga daripada sekadar ide di atas kertas.Â