Keluhan yang berulang kali ini juga bisa mengarah pada penghindaran atau penundaan dalam mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut.
5. Tidak Memiliki Dana Darurat atau Tabungan
Tidak memiliki dana darurat adalah tanda bahwa seseorang belum cukup siap menghadapi ketidakpastian finansial.Â
Dana darurat sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis mendesak, atau kerusakan besar pada rumah atau kendaraan.Â
Tanpa dana darurat, seseorang lebih cenderung untuk mengambil pinjaman atau menggunakan kartu kredit, yang dapat memperburuk kondisi keuangan mereka.Â
Selain itu, kurangnya tabungan juga menunjukkan bahwa seseorang tidak merencanakan masa depan keuangan mereka dengan baik, yang dapat berdampak buruk jika mereka menghadapi kebutuhan finansial jangka panjang, seperti pensiun.
Dampak dari Riwayat Keuangan yang Buruk
Memiliki riwayat keuangan yang buruk dapat memiliki dampak yang jauh lebih besar dari sekadar masalah finansial pribadi.Â
Dampaknya bisa meluas ke berbagai aspek kehidupan seseorang, baik dalam kehidupan sosial, pekerjaan, maupun kesehatan mental mereka.
1. Menurunnya Skor Kredit
Salah satu dampak paling langsung dari riwayat keuangan yang buruk adalah penurunan skor kredit.Â
Skor kredit adalah indikator utama yang digunakan oleh lembaga keuangan untuk menilai kelayakan seseorang dalam mendapatkan pinjaman.Â
Jika seseorang sering terlambat membayar tagihan atau terjebak dalam utang, skor kredit mereka akan menurun.Â
Ini akan mempersulit mereka untuk mendapatkan pinjaman di masa depan, baik itu untuk membeli rumah, kendaraan, atau bahkan memperoleh pinjaman pendidikan.Â