Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Gaya Hidup Sosial Media Bikin Kantong Jebol? Ini Tips Kelola Keuangan Tanpa Tergoda Tren

11 November 2024   06:00 Diperbarui: 11 November 2024   14:46 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kantong jebol, sumber: freepik

Media sosial adalah salah satu penyebab utama kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain. Berdasarkan penelitian, orang-orang cenderung membagikan sisi terbaik dari kehidupan mereka di media sosial. 

Foto-foto liburan, barang-barang baru, atau momen-momen bahagia lainnya lebih sering muncul dibandingkan kenyataan sehari-hari yang mungkin tidak seindah itu. 

Fenomena ini bisa membuat orang yang melihatnya merasa hidup mereka kurang, yang akhirnya memicu perasaan tidak puas.

Dampak Negatif Kebiasaan Membandingkan Diri

Kebiasaan membandingkan diri ini memiliki dampak yang cukup besar, baik pada kesehatan mental maupun kondisi finansial kita. Beberapa dampak negatifnya antara lain:

1. Meningkatkan Stres dan Kecemasan

Melihat orang lain yang tampaknya lebih sukses atau lebih bahagia bisa memicu perasaan cemas dan stres. Kita mungkin merasa hidup kita kurang, tidak cukup, atau bahkan tidak sukses. 

Hal ini bisa mengganggu kesehatan mental kita, menyebabkan perasaan rendah diri dan bahkan depresi.

2. Mendorong Pengeluaran Berlebihan

Ketika kita terpicu untuk hidup seperti orang lain, kita cenderung mengeluarkan uang lebih dari yang kita butuhkan. Misalnya, membeli pakaian bermerek atau gadget terbaru hanya demi terlihat "up-to-date." 

Pengeluaran ini sebenarnya tidak mendukung kebutuhan dasar atau tujuan jangka panjang, tetapi hanya memuaskan keinginan sesaat.

3. Menghambat Tujuan Finansial Jangka Panjang

Terjebak dalam gaya hidup yang dipaksakan hanya untuk mengikuti tren atau standar orang lain bisa mengganggu rencana finansial kita. 

Jika terus-terusan tergoda mengikuti gaya hidup orang lain, kita bisa kehilangan fokus pada tujuan finansial yang sebenarnya, seperti menabung untuk pendidikan, membeli rumah, atau membangun dana darurat. Kebiasaan ini justru memperlambat kemajuan kita dalam mencapai kestabilan finansial.

4. Menurunkan Kebahagiaan dan Kepuasan Hidup

Kebiasaan membandingkan diri dapat membuat kita merasa bahwa apa yang sudah kita miliki tidaklah cukup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun