Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Apakah Mencicil KPR Itu Sebuah Investasi?

5 November 2024   06:00 Diperbarui: 7 November 2024   17:09 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini berarti bahwa meskipun Andre merasa terbebani oleh cicilan, uang yang ia bayar berkontribusi pada pendapatan bank.

Apakah KPR Merugikan?

Banyak orang berpendapat bahwa mencicil KPR merupakan suatu kerugian. Beberapa alasan yang sering dikemukakan adalah:

  1. Beban Utang yang Berat: Cicilan bulanan yang harus dibayar bisa menjadi beban finansial, terutama jika terjadi perubahan situasi ekonomi atau kehilangan pekerjaan.

  2. Biaya Bunga yang Tinggi: Suku bunga KPR yang tinggi dapat meningkatkan total biaya yang harus dibayar selama periode cicilan. Hal ini bisa membuat harga total rumah jauh lebih mahal daripada harga awalnya.

  3. Kenaikan Harga Properti yang Tidak Pasti: Tidak semua rumah mengalami kenaikan harga secara konsisten. Dalam beberapa kasus, harga properti dapat menurun, terutama jika berada di kawasan yang kurang berkembang.

Namun, perlu diingat bahwa KPR juga merupakan salah satu solusi realistis bagi mereka yang ingin memiliki rumah. 

Bagi banyak orang, memiliki rumah adalah kebutuhan pokok yang tidak dapat ditunda, dan KPR memungkinkan mereka untuk mewujudkan impian tersebut tanpa harus menunggu hingga memiliki cukup uang tunai.

Apakah Harga Rumah Selalu Naik?

Salah satu argumen yang sering dikemukakan adalah bahwa harga rumah selalu naik. 

Namun, ini tidak sepenuhnya benar. Harga properti bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lokasi, kondisi pasar, dan infrastruktur di sekitar area tersebut.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Properti

  1. Lokasi: Properti yang terletak di kawasan strategis, dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan akses transportasi biasanya akan memiliki nilai yang lebih tinggi. Misalnya, rumah yang berada di dekat pusat kota cenderung mengalami kenaikan harga yang lebih cepat dibandingkan rumah di daerah pinggiran.

  2. Permintaan dan Penawaran: Seperti halnya pasar lainnya, harga properti dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran. Jika permintaan untuk properti di suatu daerah meningkat, tetapi jumlah properti yang tersedia tidak cukup, harga akan naik.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun